Model Pembelajaran Integratif Penjasorkes Materi Atletik dengan Pembelajaran Pendidikan IPA Materi Biologi untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama

Penelitian ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran integrative untuk siswa sekolah menengah pertama yang mengintegrasikan pembelajaran penjasorkes dengan pembelajaran pendidikan IPA yang layak digunakan. Model pembelajaran integratif diharapkan untuk digunakan guru penjasorkes dalam kegiatan belajar mengajar yang baik dan efektif. Penelitian ini melalui 9 tahapan dengan mengadaptasi penelitian dan pengembangan pendidikan model Dick & Carey sebagai berikut: (1)menilai kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan, (2) melakukan analisis instruksional, (3) menganalisis peserta didik dan bahan materi, (4) menulis tujuan kinerja, (5) mengembangkan instrument penilaian produk, (6) mengembangkan strategi instruksional, (7) mengembangkan dan memilih bahan instruksional, (8) desain produk dan melakukan evaluasi formatif terhadap instruksi, dan (9) merevisi instruksi. Uji coba dengan skala kecil dilakukan terhadap 25 siswa SMP BOKPRI 1 Yogyakarta. Ujicoba dengan skala besar dilakukan terhadap 26siswa SMP Negeri 4 Yogyakarta, 31siswa SMP Negeri 12 Yogyakarta, dan 24 siswa SMP PIRI 1 Yogyakarta. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pedoman wawancara, catatan lapangan, angket skala nilai validasi, angket guru partisipasi, angket respon siswa, dan tes pengetahuan uji efektifitas. Analisis data menggunakanan alisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Ujiefektivitas produk akhir menggunakan analisis statistic uji t dengan signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini berupa buku panduan yang berisikan syntax (langkah-langkah), bentuk penilaian, 6 permainan integratif, dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran penjasorkes dengan kategori “Baik”. Model pembelajaran integratif penjasorkes efektif meningkatkan hasil belajar siswa SMP