Kondisi Sosial Ekonomi Rumah Tangga Petani (Penderes) Gula Aren di Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a) Kondisi sosial ekonomi rumah tangga petani (penderes) gula aren; b) Kontribusi pendapatan petani (penderes) gula aren terhadap total pendapatan rumah tangga petani (penderes). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Responden penelitian adalah kepala rumah tangga petani (penderes) gula aren yang berada di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo. Responden dalam penelitian ini berjumlah 31 petani (penderes). Seluruh petani (penderes) gula aren di Desa Pagerharjo menjadi subjek penelitian sehingga penelitian ini termasuk penelitian populasi. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakukan dengan tiga tahap yaitu editing data, coding dan tabulasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data penelitian adalah analisis statistik sederhana (kuantitatif) dengan menggunakan tabel frekuensi, kemudian secara deskriptif diadakan interpretasi atau analisis (analisis deskriptif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Kondisi sosial ekonomi rumah tangga petani (penderes) gula aren; (1) Kondisi demografi, sebagian besar (87,09%) umur responden berada pada usia produktif, (2) Pendidikan petani (penderes) gula aren paling banyak tamatan SD (61,29%) dan sebesar 70,97% responden mempunyai anggota rumah tangga yang masih bersekolah, (3) Jumlah anggota rumah tangga, 70,97% mempunyai anggota 3 – 4 orang, (4) Interaksi sosial terjalin sangat baik dan tidak pernah terjadi konflik atau permasalahan, (5) Status responden dalam masyarakat 74,19% hanya sebagai masyarakat biasa, (6) Mata pencaharian, keseluruhan responden berprofesi sebagai petani (penderes) gula aren (pekerjaan pokok) dan sebesar 77,41% responden juga mempunyai pekerjaan sampingan berternak kambing, (7) Pendapatan petani (penderes) dari produksi gula aren paling banyak berada pada Rp. 1.280.001 – Rp. 1.800.000, yaitu sebesar 38,71%, (8) Kondisi tempat tinggal petani (penderes) secara keseluruhan sudah dapat dikatakan layak huni, (9) Kepemilikan barang berharga, responden paling banyak memiliki barang berharga berupa sepeda motor (67,74%), handphone (77,42%), televisi (83,87%), hewan ternak kambing (96,77%) dan 90,32% memiliki lahan ladang milik sendiri. b) Kontribusi pendapatan petani (penderes) gula aren terhadap total pendapatan rumah tangga petani (penderes) di Desa Pagerharjo paling banyak antara 51 - 75%, yaitu 48,39% responden. Kata kunci: Kondisi sosial ekonomi, rumah tangga, petani (penderes), gula aren, kontribusi pendapata