Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Jelajah Alam Sekitar dan Sains Teknologi Masyarakat Lingkungan Terhadap Pemahaman Konsep dan Kepedulian Lingkungan Peserta Didik SMP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan pendekatan pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS) dan Sains Teknologi Masyarakat Lingkungan (STML) terhadap: (1) pemahaman konsep dan (2) kepedulian lingkungan peserta didik SMP. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain pretest-postest with nonequivalent group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Wahid Hasyim Yogyakarta pada semester kedua tahun ajaran 2014/2015. Sampel penelitian adalah dua kelas eksperimen dan satu kelas kontrol yang ditentukan menggunakan teknik random sampling. Kelompok eksperimen I diberi perlakuan menggunakan pendekatan pembelajaran JAS, kelompok eksperimen II diberi perlakuan menggunakan pendekatan pembelajaran STML, dan kelompok kontrol diajar dengan menggunakan pendekatan konvensional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes (untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik), serta angket dan penilaian antar teman (untuk mengetahui kepedulian lingkungan peserta didik). Uji multivariat (MANOVA) digunakan untuk analisis data, dan diteruskan dengan uji lanjut untuk mengetahui perbedaan atara pendekatan pembelajaran JAS dan STML. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran konvensional, JAS, dan STML terhadap: (1) pemahaman konsep dan (2) kepedulian lingkungan peserta didik SMP. Hasil uji lanjut antara pendekatan pembelajaran JAS dan STML menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan