Model Evaluasi Pembelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan model evaluasi pembelajaran Akidah Akhlak di MTs sehingga dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat bagi kepala madrasah, guru Akidah Akhlak, serta bermanfaat secara optimal bagi pelaksanaan pembelajaran tersebut, dan (2) mengetahui validitas, reliabilitas, dan kecocokan model evaluasi pembelajaran Akidah Akhlak. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg dan Gall. Prosedur pengembangan secara garis besar dibagi dalam tiga tahap, yaitu: tahap prapengembangan, pengembangan, dan penerapan model. Subjek penelitian ditentukan dengan cara simple random sampling, yaitu mengambil semua MTsN di Kabupaten Banyumas, yakni 3 MTsN kemudian subjek penelitian (siswa) dilakukan secara random. Ketiga MTsN tersebut adalah: MTsN Model Purwokerto, MTsN Sumbang, dan MTsN Tambak. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah: kuesioner, tes, dan lembar pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah: (a) Confirmatory Factor Analysis (CFA), (b) Structural Equation Modeling/SEM versi 8.80; (c) SPSS 16, dan (d) analisis deskriptif. Pengembangan model evaluasi pembelajaran dan perangkatnya dirumuskan dari model logik (logic model) melalui tahapan: kajian konseptual, teoretik dan empirik di lapangan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, expert judgment, uji reliabilitas dan validitas instrumen. Simpulan penelitian dan pengembangan ini adalah: pertama, model logik (logic model) evaluasi pembelajaran Akidah Akhlak mencakup empat komponen utama, yaitu: input, activities, output, dan outcomes. Kedua, berdasarkan hasil analisis dengan SEM, maka model logik ini telah memenuhi indikator fit model yaitu: (a) Chi-Square, p > 0,05, nilai yang diperoleh sebesar = 0,983; (b) Goodness of Fit Indices (GFI) = 0,926; (c) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.000. Ketiga, karakteristik model logik antara lain: (a) dapat digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran Akidah Akhlak di MTsN, (b) menggunakan gambar/bagan alir yang logis untuk menggambarkan hubungan antarkomponennya, yaitu: input, activities, outputs dan outcomes, (c) bersifat komprehensif, karena dapat memetakan kondisi dan capaian setiap elemen dari input, proses, output serta outcomes, (d) sederhana, fleksibel, dan efektif digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran Akidah Akhlak di MTs