Laporan KKN Kelompok 2047

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta pada semester khusus tahun akademik 2014/2015 kelompok 2047 dilaksanakan di Dusun Bendo, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun tujuan dilaksanakannya KKN bagi mahasiswa menurut PP No. 19 Tahun 2005 adalah mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Selain itu tujuannya bagi masyarakat adalah untuk memacu pembangunan yang ada di masyarakat dengan menumbuhkan motivasi untuk memanfaatkan secara optimal sumber daya yang dimiliki sehingga mampu melaksanakan pembangunan secara mandiri dan berkelanjutan. Kegiatan KKN dilaksanakan mulai 01 sampai dengan 31 Juli 2015. Sebelum kegiatan KKN dilaksanakan, Kelompok 2047 mengadakan observasi lapangan dan wawancara. Kedua hal tersebut dilakukan untuk mengetahui keadaan lapangan dan akan dijadikan bahan pertimbangan dalam membuat program kerja. Observasi lapangan dilakukan untuk melihat secara langsung bagaimana keadaan lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan program kerja. Wawancara dilakukan kepada Kepala Dukuh Dusun Bendo untuk mengetahui keadaan masyarakat yang ada di Dusun Bendo. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dalam mempersiapkan program yang akan melibatkan peran masyarakat setempat. Program kerja kelompok telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan awal. Program kelompok yang telah dilaksanakan yaitu program fisik dan non fisik, program tambahan, dan program insidental. Program fisik meliputi pengadaan buku perpustakaan, revitalisasi papan informasi, dan plangisasi. Program non fisik meliputi sosialisasi program KKN, pendampingan TPA, tadarus Al-Quran, rekapitulasi biografi dusun, profil desa wisata, sosialisasi makanan sehat. Program tambahan meliputi santunan anak yatim dan dhuafa, dan pendampingan posyandu. Program insidental meliputi buka bersama, takziah, menghadiri, undangan pengajian, kerja bakti gotong royong, membesuk warga, syawalan dan rapat LPMD. Semua program yang telah dilaksanakan mendapatkan respon positif dari semua masyarakat setempat