Pengembangan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Pemrograman Web di SMK

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan e-learning sebagai media pembelajaran pemrograman web; (2) mengetahui kelayakan e-learning sebagai media pembelajaran; dan (3) mengetahui efektifitas penggunaan e-learning pada mata pelajaran pemrograman web. Penelitian pengembangan ini melewati tiga tahapan: (1) pengembangan produk awal mengacu pada langkah-langkah yang dikembangkan oleh Ivers & Barron yaitu Decide, Design, Develop, dan Evaluate; (2) uji coba produk mengacu pada desain uji coba yang dikembangkan oleh Alessi & Trollip yaitu alpha testing, beta testing, dan validating; dan (3) uji efektifitas penggunaan e-learning terhadap mata pelajaran pemrograman web dengan melihat perbandingan gain pretest/posttest dari subjek uji coba produk kelas ekeperimen XA TKJ dan kelas kontrol XB TKJ. Teknik analisis data untuk uji coba produk menggunakan statistik deskriptif yang berupa pernyataan sangat baik, baik, kurang baik, tidak baik, dan sangat tidak baik yang diubah menjadi data kuantitatif dengan skala 5. Hasil rerata penilaian dikategorikan menggunakan kriteria penilaian dari Widoyoko. Hasil penelitian pengembangan ini adalah produk e-learning yang merupakan media pembelajaran berbasis web khusus mata pelajaran pemrograman web. Hasil uji kelayakan yang melalui tahapan uji alpha, uji beta, dan uji sumatif menunjukkan bahwa penilaian e-learning masuk dalam kategori “sangat baik” sehingga layak untuk digunakan. Hasil uji efektifitas melalui pretest/posttes menunjukkan kenaikan rerata siswa kelas eksperimen sebesar 37,50 lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol yang kenaikannya hanya sebesar 30,16 maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada peningkatan hasil belajar dengan menggunakan e-learning