PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN (P2KP) DI KELURAHAN TEGALPANGGUNG KECAMATAN DANUREJAN YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Tegalpanggung (2) Kondisi kemiskinan masyarakat Tegalpanggung berdasarkan indikator dan kriteria penentuan kemiskinan yang ada dalam Perda Yogyakarta No.23 Tahun 2009, (3) Hasil / capaian yang telah dirasakan masyarakat Tegalpanggung berkaitan dengan pemberdayaan lingkungan dalam konsep Tridaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah rumah tangga miskin yang menerima bantuan program P2KP dan terdaftar sebagai anggota Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tegap Seruni yang berjumlah 128. Sampel penelitian ditentukan menggunakan metode Slovin. Sampel berdasar perhitungan menggunakan metode Slovin, berjumlah 56 orang. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) a) Berjalannya program P2KP di Kelurahan Tegalpanggung sudah cukup baik walau dana macet sampai tahun 2013 cukup besar yaitu Rp.268.745.096 b) Bunga yang dibebankan pada penerima bantuan Program P2KP sebesar 18% per tahun, mayoritas tidak merasa keberatan c) Kinerja para pengurus BKM Tegap Seruni sudah baik, 2) Kondisi masyarakat Tegalpanggung berdasarkan Perda Yogyakarta No.23 tahun 2009, sebanyak 34 responden atau 60,7% termasuk miskin, 15 responden atau 26,8% termasuk fakir miskin, dan 7 responden atau 12,5% termasuk katagori hamper miskin, 3) Hasil / capaian Program P2KP dalam kontek pemberdayaan lingkungan meliputi, a) Kondisi jalan di Kelurahan Tegalpanggung berupa batako sepanjang 2,500 km dan aspal 0,400 km, b) Kondisi system drainase di Kelurahan Tegalpanggung kurang baik, c) Kondisi jembatan di Kelurahan Tegalpanggung sudah baik, d) Kondisi perumahan di Kelurahan Tegalpanggung berdasar hasil wawancara, sebanyak 21 responden atau 37,5% berpendapat padat, sisanya 35 responden atau 62,5% berpendapat kumuh, e) Saluran MCK di Kelurahan Tegalpanggung masih kurang baik, f) Pengolahan sampah di Kelurahan Tegalpanggung sudah baik, g) Sumber air bersih di Kelurahan Tegalpanggung sudah lumayan baik, h) Kondisi penerangan jalan di Kelurahan Tegalpanggung sudah baik, i) Kondisi sarana perdagangan sudah baik, j) Kondisi saluran pembuangan limbah di Kelurahan Tegalpanggung masih buruk, Kata Kunci: Program P2KP, Tegalpanggung, Rumah tangga miski