INTERPRETASI STRUKTUR BAWAH TANAH DAN PEMODELAN 2D DENGAN METODE GEOMAGNET DI WILAYAH KARST BRIBIN KECAMATAN SEMANU, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DIY

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola sebaran anomali medan magnet dan mengidentifikasi susunan litologi bawah tanah di wilayah Karst Bribin Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul. Metode yang digunakan adalah metode geomagnet. Lokasi penelitian berada di Karst Bribin Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, DIY pada koordinat UTM 464061 mT - 464929 mT dan 9111097 mU - 9111970 mU. Pengambilan data menggunakan alat Proton Precession Magnetometer (PPM) model Geotron G-5 dengan metode looping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola sebaran anomali medan magnet di wilayah Karst Bribin memiliki kisaran nilai 330 nT - 530 nT dan nilai anomali yang mencerminkan sistem sungai bawah tanah memiliki kisaran nilai 400 nT - 460 nT. Litologi bawah tanah di wilayah Karst Bribin memiliki kisaran nilai suseptibilitas -0,074 (dalam SI) - 0,0103 (dalam SI) yang bersesuaian dengan batuan limestone dan mineral anhydrite, gypsum, dan atau rock salt dan litologi bawah tanah yang berasosiasi dengan sistem sungai bawah tanah memiliki kisaran nilai suseptibilitas -0,074 (dalam SI) - (-0,069) (dalam SI) yang bersesuaian dengan mineral anhydrite, gypsum, dan atau rock salt. Kata kunci: Geomagnet, Bribin, Suseptibilitas, Anomali Medan Magne