Pengaruh Konsentrasi Larutan Nanopartikel Perak Terhadap Tegangan dan Arus Keluaran Aki Kering Bekas untuk Menambah Daya Guna Aki kering

Penelitian ini bertujuan untuk i) mengetahui karakteristik larutan nanopartikel perak dengan konsentrasi yang berbeda menggunakan spektrofotometer UV-Vis, ii) mengetahui perbandingan tegangan keluaran aki kering bekas yang ditambahkan nanopartikel perak dengan variasi konsentrasi dan tanpa nanopartikel perak, serta iii) mengetahui perbandingan arus keluaran aki kering bekas yang ditambahkan nanopartikel perak dengan variasi konsentrasi dan tanpa nanopartikel perak. Penelitian ini dimulai dengan sintesis nanopartikel perak konsentrasi 1 mM, 2 mM, 3 mM, dan 4 mM dari larutan perak nitrat (AgNO3) menggunakan metode reduksi kimia. Hasil sintesis diuji dengan spektrofotometer UV-Vis untuk mengetahui terbentuknya nanosilver. Selanjutnya 4 mL nanosilver ditambahkan ke dalam aki kering bekas untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tegangan dan arus keluaran untuk masing masing konsentrasi. Tegangan dan arus keluaran aki kering bekas diukur selama 240 menit untuk pemakaian lampu LED dan tegangan diukur selama 180 menit untuk pemakaian lampu 50 watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanosilver konsentrasi lebih tinggi memiliki panjang gelombang puncak absorbansi lebih besar daripada nanosilver konsentrasi rendah. Hal ini berarti semakin tinggi konsentrasi nanosilver yang disintesis, semakin besar pula ukuran nanosilver yang terbentuk. Aki kering bekas yang ditambahkan nanopartikel perak konsentrasi lebih tinggi memiliki nilai tegangan pada daerah stabil (V¬0) dan arus pada daerah stabil (I0) lebih tinggi dibandingkan dengan aki kering bekas dengan nanopartikel perak konsentrasi rendah dan aki kering bekas tanpa nanopartikel perak. Kata kunci: nanopartikel perak, aki kering bekas, konsentrasi nanosilver, tegangan, arus