Kontribusi Budaya Sekolah dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Kimia SMA/MA/SMK di Kecamatan Nunukan dan Sebatik Kalimantan Utara

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya (1) kontribusi budaya sekolah terhadap kinerja guru kimia SMA/MA/SMK di Kecamatan Nunukan dan Sebatik, (2) kontribusi motivasi kerja terhadap kinerja guru kimia SMA/MA/SMK di Kecamatan Nunukan dan Sebatik, dan (3) kontribusi budaya sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru kimia SMA/MA/SMK di Kecamatan Nunukan dan Sebatik Kalimantan Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Nunukan dan Sebatik Profinsi Kalimantan Utara. Sampel ditetapkan menggunakan teknik purposive sampling dengan subjek 28 guru kimia SMA/MA/SMK di Kecamatan Nunukan dan Sebatik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen inventori, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan analisis regresi sederhana dan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) budaya sekolah memberi kontribusi positif dan signifikan terhadap kinerja guru kimia SMA/MA/SMK di Kecamatan Nunukan dan Sebatik sebesar 0,326 atau 32,6%, (2) motivasi kerja memberi kontribusi positif dan signifikan terhadap kinerja guru kimia SMA/MA/SMK di Kecamatan Nunukan dan Sebatik sebesar 0,589 atau 58,9%, dan (3) budaya sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama memberi kontribusi positif dan signifikan terhadap kinerja guru kimia SMA/MA/SMK di Kecamatan Nunukan dan Sebatik sebesar 0,639 atau 63,9%. Hal ini berarti bahwa sebagian besar kinerja guru kimia SMA/MA/SMK di Kecamatan Nunukan dan Sebatik dipengaruhi budaya sekolah dan motivasi kerja baik secara parsial maupun secara simultan