Rekrutmen PDI Perjuangan Terhadap Kader Perempuan dalam Pemenuhan Kuota 30% Calon Anggota DPRD Kabupaten Sleman Pada Pemilu 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Pola rekrutmen PDI Perjuangan terhadap kader perempuan dalam pemenuhan kuota 30% calon anggota DPRD Kabupaten Sleman pada Pemilu 2014, dan (2) Faktor yang berkecenderungan mempengaruhi PDI Perjuangan dalam proses rekrutmen calon anggota legislatif perempuan DPRD Kabupaten Sleman pada Pemilu 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek penelitian dengan purposive, kriteria subjek penelitian adalah orang yang terlibat dalam proses rekrutmen calon anggota DPRD Kabupaten Sleman pada Pemilu 2014. Subjek penelitian ini yaitu Ketua dan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi,dan Kader Perempuan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi, teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan cross check. Teknik analisis data secara induktif, meliputi reduksi data, kategorisasi, display data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pola Rekrutmen calon anggota legislatif perempuan yang dilaksanakan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman berkecenderung menggunakan pola rekrutmen tertutup. Pola rekrutmen tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu persyaratan calon anggota legislatif tidak diketahui umum, rekrutmen hanya dilakukan terhadap individu tertentu saja, prosedur rekrutmen tidak diketahui publik, dan tidak ada kontrol dari masyarakat dalam rekrutmen. 2) Faktor yang berkecenderungan mempengaruhi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman dalam rekrutmen calon anggota legislatif perempuan terdiri dari faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung meliputi jaringan organisasi yang kuat, semangat bakal calon dalam proses rekrutmen. Faktor penghambat berasal dari bakal calon anggota legislatif perempuan yang meliputi masih berkembangnya pandangan diskriminasi terhadap peran politik perempuan, rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap perempuan sehingga perempuan takut dan kurang percaya diri serta keterbatasan dana yang dimiliki perempuan. 3) Implikasi Pola Rekrutmen PDI Perjuangan pada Calon Anggota Legislatif terhadap PKn dalam Pendidikan Politik. Pendidikan politik yang dilaksanakan oleh PDI Perjuagan belum dapat mewujudkan kehidupan demokrasi, Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan politik berperan penting dalam mewujudkan kehidupan demokrasi yang sesungguhnya. Kata kunci: Rekrutmen Politik, PDI Perjuangan, Affirmative Actio