Evaluasi Kesiapan Guru Kimia dalam Implementasi Kurikulum 2013 di MAN Pilot Project DIY

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru kimia di MAN pilot project se-DIY dalam pembelajaran kimia pada implementasi Kurikulum 2013 ditinjau dari (1) pemahaman terhadap Kurikulum 2013, (2) perencanaan, (3) pelaksanaan, (4) penilaian, (5) hambatan dan (6) upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman pada implementasi Kurikulum 2013 Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi model kesenjangan. Populasi penelitian ini adalah guru kimia kelas X di MAN pilot project DIY yang menerapkan Kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara dan review dokumen. Wawancara dan angket dilakukan untuk mendapatkan data tentang kesiapan pemahaman Kurikulum 2013, perencanaan, pelaksanaan, penilaian, hambatan dan upaya. Review dokumen dilakukan untuk mengetahui kesiapan perencanaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Kesiapan guru dikategorikan ke dalam lima kategori yaitu tidak siap (1), kurang siap (2) sedang (3), siap (4) dan sangat siap (5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman mengenai Kurikulum 2013 berada pada kategori siap. Perencanaan berada pada kategori siap, pelaksanaan berada pada kategori siap, penilaian berada pada kategori siap. Hambatan guru dalam implementasi Kurikulum 2013 yaitu kurangnya ketersediaan buku mengenai pendekatan saintifik dan hambatan mengenai pembuatan instrumen portofolio. Upaya guru kimia di MAN pilot project di Yogyakarta yaitu mencari informasi secara mandiri mengenai silabus mata pelajaran kimia, Kurikulum 2013 dan pengembangan RPP dengan pendekatan saintifik, sedangkan upaya yang belum dilakukan yaitu mengikuti workshop pengembangan RPP mata pelajaran kimia dengan model discovery learning, model PjBL, model PBL dan belum mengikuti sosialisasi penilaian otentik dengan teknik penilaian kinerja dan penilaian portofolio. Hal ini menunjukkan kesiapan guru secara umum berada pada kategori siap, tetapi perlu ditingkatkan upaya guru dalam meningkatkan proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penilaian otentik