Keefektifan Metode Penemuan Terbimbing dan Problem Soving dalam Pembelajaran IPA Outdoor untuk Meningkatkan Ketrampilan Proses dan Sikap Ilmiah Siswa MTs

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis perbedaan keefektifan metode penemuan terbimbing, problem solving, dan ceramah dalam pembelajaran IPA outdoor untuk meningkatkan ketrampilan proses dan sikap ilmiah siswa MTs; dan (2) mengetahui metode yang lebih efektif antara metode penemuan terbimbing dengan problem solving dalam pembelajaran IPA outdoor untuk meningkatkan ketrampilan proses dan sikap ilmiah siswa MTs. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa dari lima kelas VII MTs Raudlatut Thalabah Ngadiluwih tahun ajaran 2014/2015. Sampel sejumlah tiga kelas ditentukan dengan teknik cluster sampling, yaitu kelas metode penemuan terbimbing sebanyak 36 siswa, kelas metode problem solving sebanyak 32 siswa, dan kelas metode ceramah sebanyak 34 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan pretest dan postest yang diukur dengan menggunakan soal pilihan ganda beralasan dan observasi yang diukur dengan lembar observasi untuk variabel ketrampilan proses. Variabel sikap ilmiah diukur dengan lembar observasi pada saat pembelajaran berlangsung. Data hasil penilaian tersebut dianalisis secara deskriptif dan uji manova dengan uji lanjut post hoc Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara metode penemuan terbimbing, problem solving, dan ceramah dalam pembelajaran IPA outdoor untuk meningkatkan ketrampilan proses dan sikap ilmiah siswa, ditunjukkan signifikansi 0,00, F 31,211; dan (2) metode penemuan terbimbing lebih efektif dari pada metode problem solving dalam pembelajaran IPA outdoor untuk meningkatkan ketrampilan proses dan sikap ilmiah siswa MTs