DEBT TO EQUITY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sub Sektor Perbankan Periode 2016-2018)

Kinerja keuangan merupakan suatu ukuran untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam menghasilkan profit. Kinerja keuangan dapat diukur menggunakan profitabilitas (ROA). Penelitian ini bertujuan untuk menguji debt to equity ratio, loan to deposit ratio dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018.Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang menggunakan kriteria tertentu. Terdapat 17 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS versi 22. Sampel diuji menggunakan analisis statistik deskriptif untuk mengetahui nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata dan standar deviasi. Analisis regresi linier berganda menggunakan uji asumsi klasik antara lain uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokolerasi. Untuk menguji variabel digunakan uji-t, uji-f dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa debt to equity ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan. Loan to deposit ratio tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kinerja keuangan