Dampak Penyalahgunaan Narkoba pada Kalangan Mahasiswa Rantau di Yogyakarta

Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu persoalan besar yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, dan juga bangsa-bangsa lainnya di dunia saat ini. Penyalahgunaan narkotika yang lebih memprihatinkan saat ini justru banyak dari kalangan mahasiswa. Mahasiswa merupakan sosok intelektual yang dianggap memiliki pengetahuan tinggi dan idealisme pemikiran yang sudah diakui oleh masyarakat umum. Namun demikian, hal itu ternodai dengan adanya perilaku penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan narkoba serta mengetahui dampak yang ditimbulkan dan upaya mengatasi penggunaan narkoba di kalangan mahasiswa rantau di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa atau mahasiswi rantau pengguna narkoba yang ada di Yogyakarta. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan snowball sampling. Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini mengacu kepada model interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang menjadi penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh mahasiswa rantau di Kota Yogyakarta yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal seperti meliputi faktor kepribadian yang lemah dan faktor ingin coba-coba. Faktor eksternal yang menjadi penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba adalah faktor lingkungan, yang meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan. Penggunaan narkoba di kalangan mahasiswa rantau secara umum berdampak pada perkuliahannya berupa timbulnya rasa malas yang bermuara pada menurunnya prestasi belajar, hingga mundurnya masa studi yang harus ditempuh. Dari segi keuangan, penggunaan narkoba di kalangan mahasiswa rantau selama ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap kondisi keuangan. Selain itu, timbul dampak sosial berupa pengucilan oleh teman-temannya. Dalam hal penanggulangan penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa rantau di Yogyakarta dilakukan upaya-upaya yang meliputi upaya pre-emtif (edukasi), preventif (pencegahan), dan represif (penindakan). Kata kunci: Penyalahgunaan narkoba, mahasiswa rantau