Perbandingan Keefektifan Model Project-Based Learning dan Problem-Based Learning Ditinjau dari Prestasi Belajar, Kemampuan Pemecahan Masalah dan Minat Belajar Matematika Siswa SMA Kelas XI

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan model Project-Based Learning dan Problem-Based Learning, serta komparasi keefektifan antara model Project-Based Learning dan Problem-Based Learning ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan pemecahan masalah, dan minat belajar matematika siswa SMA Kelas XI. Penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan desain pretest-posttest nonequivalent group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kuningan yang terdiri dari delapan kelas. Dua kelas dari populasi, kelas XI IPA 4 dan XI IPA 2 ditentukan secara acak sebagai sampel penelitian. Siswa kelas XI IPA 4 belajar dengan menggunakan model Project-Based Learning, sedangkan siswa kelas XI IPA 2 belajar dengan menggunakan model Problem-Based Learning. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah: tes prestasi belajar (koefisien reliabilitas sebesar 0,801), tes kemampuan pemecahan masalah (koefisien reliabilitas sebesar 0,659), dan angket minat belajar matematika (koefisien reliabilitas sebesar 0,861). Pengujian keefektifan model Project-Based Learning dan Problem-Based Learning menggunakan uji one sample t-test. Pengujian komparasi keefektifan antara model Project-Based Learning dan Problem-Based Learning menggunakan MANOVA yang kemudian dilanjutkan dengan uji t-Bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Project-Based Learning dan Problem-Based Learning efektif ditinjau dari minat belajar matematika tetapi tidak efektif ditinjau dari prestasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas XI SMA. Tidak terdapat perbedaan keefektifan antara model Project-Based Learning dan Problem-Based Learning ditinjau dari prestasi belajar, kemampuan pemecahan masalah, dan minat belajar matematika siswa kelas XI SMA