Pengembangan Instrumen Penilaian IPA untuk Memetakan Critical Thinking dan Practical Skill Peserta Didik SMP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan instrumen penilaian berupa tes pilihan ganda Critical Thinking dan Practical Skill dan mendapatkan hasil pemetaan Critical Thinking dan Practical Skill peserta didik SMP. Penelitian ini melalui tiga tahapan yakni pengembangan awal instrumen, uji coba dan uji lapangan. Tahap pengembangan awal instrumen meliputi menganalisis kompetensi dasar dan indikator Critical Thinking dan Practical Skill, penyusunan kisi-kisi soal, penyusunan butir soal, validasi butir soal. Validasi dilakukan oleh expert judgement baik ahli materi maupun ahli evaluasi. Instrumen penilaian IPA berupa tes pilihan ganda sebanyak 40 butir soal diuji cobakan pada 121 peserta didik. Pelaksanaan uji lapangan menggunakan 36 butir soal pada 220 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji coba dan uji lapangan nilai infit rata-rata dan outfit rata-rata MNSQ mendekati 1,00. Hal ini berarti bahwa secara keseluruhan pola jawaban respon pada instrumen adalah fit. Selain itu didukung nilai infit rata-rata dan outfit rata-rata ZSTD pada tahap Uji coba dan uji lapangan yang mendekati 0,00. Hal ini berarti keseluruhan instrumen adalah bagus dan memiliki perkiraan yang logis. Reliabilitas butir juga mengalami peningkatan dari 0,95 menjadi 0,97. Tingkat kesulitan antara -2,60 sampai dengan 2,18, dengan rata-rata 0 dan simpangan baku 1,01. Hal ini berarti terdapat dua dari 36 butir soal yang tidak berkategori baik. Dengan demikian, butir yang fit dapat digunakan untuk memetakan Critical Thinking dan Practical Skill peserta didik SMP. Hasil pemetaan menunjukkan kemampuan Critical Thinking dan Pratical Skill cukup memuaskan karena terdapat 92 dari 220 peserta didik atau 41,82% yang berada di atas rata-rata. Kemampuan Critical Thinking dan Practical Skill peserta didik kelas VII SMP Pilot Project Kota Yogyakarta pada kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah berturut-turut 9,09%, 21,82%, 35,91%, 30,45% dan 5,00%. Peserta didik kelas VII SMP Pilot Project Kota Yogyakarta memiliki kemampuan Critical Thinking yang sebagian besar berada pada kategori rendah dan sangat rendah mencapai 49,55%, disusul kategori tinggi dan sangat tinggi 25,91% dan kategori sedang 24,55%. Peserta didik kelas VII SMP Pilot Project Kota Yogyakarta memiliki kemampuan Pratical Skil pada kategori sedang 43,64%, disusul dengan kategori rendah dan sangat rendah mencapai 30,92%, dan kategori tinggi dan sangat tinggi mencapai 25,45%