PERAN MATA KULIAH KEBENCANAAN TERHADAP PERSEPSI RESIKO BENCANA ALAM MAHASISWA PENDIDIKAN IPS FAKULTA ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Persepsi resiko bencana alam antara mahasiswa pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta yang sudah memperoleh mata kuliah kebencanaan, mahasiswa yang sedang memperoleh mata kuliah kebencanaan dan mahasiswa yang belum memeperoleh mata kuliah kebencanaan; (2) Signifikasi perbedaan persepsi resiko bencana alam antar kelompok mahasiswa pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif. Dilihat dari unit analisisnya, penelitian ini termasuk dalam penelitian sampel, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk memperoleh generalisasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan IPS FIS UNY yang berjumlah 368 mahasiswa yang terbagi dalam 4 angkatan, yang kemudian diambil sampel 147 mahasiswa dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan pada 30 responden pada populasi penelitian diluar sampel. Metode pengumpulan data menggunakan angket untuk mengumpulkan data variabel persepsi risiko bencana alam pada mahasiwa. Teknik analisis data dengan ANOVA. Adapun kriteria penolakan dan penerimaan uji hipotesis tersebut menggunakan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Persepsi mahasiswa yang sudah memperoleh mata kuliah kebencanaan pada kategori sangat tinggi sebanyak 66 mahasiswa, persepsi mahasiswa yang sedang memperoleh mata kuliah kebencanaan pada kategori tinggi sebanyak 20 mahasiswa, dan persepsi mahasiswa yang belum memperoleh mata kuliah kebencanaan pada kategori sedang sebanyak 31 mahasiswa. (2) Signifikasi perbedaan antar kelompok mahasiswa dibuktikan dari nilai Fhitung: 363,315 > Ftabel: 3,05, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 5% (0,000