IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

Studi implementasi kebijakan yang komperehensif merupakan kebutuhan mutlak bagi institusi pemerintah yang ingin menyukseskan dan mencapai keberhasilan program-programnya. Studi implementasi Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah menarik untuk dicermati mengingat kenyataan di lapangan masih banyak keluhan tentang pelaksanaan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) implementasi kebijakan pemerintah Kota Yogyakarta dalam Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah, (2) hambatan yang dihadapi pemerintah kota Yogyakarta dalam implementasi Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah, dan (3) solusi yang dilakukan pemerintah kota Yogyakarta dalam implementasi Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendeketan kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu pejabat atau petugas yang bertanggung-jawab atas pelaksanaan kebijakan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah dan warga Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan langkah-langkah, yakni: reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hail penelitian disimpulkan bahwa: (1) Implementasi Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah belum optimal. Hal ini secara umum disebabkan oleh sosialisasi Perda yang belum merata serta rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah secara mandiri. Selain itu, Perda tersebut juga belum lama diberlakukan, sehingga implementasi Perda memang masih perlu terus dibenahi, (2) Hambatan yang dihadapi pemerintah kota Yogyakarta dalam implementasi Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah diantaranya rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah secara mandiri, sosialisasi Perda yang belum merata, penerapan sanksi bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran belum dilaksanakan secara tegas karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang Perda tersebut, rendahnya koordinasi Pemkot Yogyakarta dengan instansi maupun pemerintah kabupaten yang bertetangga dalam mengelola sampah bersama-sama, kurangnya inovasi dan pengembangan teknologi dalam pengelolaan sampah serta tata kelola kota yang kurang bersinergi dengan upaya peningkatan kualitas lingkungan, dan (3) Solusi yang dilakukan pemerintah kota Yogyakarta dalam implementasi Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah diantaranya melakukan pendekatan terhadap masyarakat, Pemerintah bekerjasama dengan tokoh-tokoh mayarakat untuk melakukan pengawasan dan pembinaan kepada mayarakat yang melanggar serta meningkatkan koordinasi Pemkot dengan pemeritah kabupaten dalam pengelolaan sampah berinovasi dengan pembangunan IPST dengan teknologi RDF. Kata Kunci: implementasi, kebijakan, pengelolaan sampa