KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN DI KECAMATAN IMOGIRI TAHUN 2000-2010 BERDASARKAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BANTUL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) luas perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Imogiri Tahun 2000-2010, (2) persebaran perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Imogiri Tahun 2000-2010, (3) kesesuaian penggunaan lahan di Kecamatan Imogiri Tahun 2000-2010 berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi Sistem Informasi Geografi. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan lahan di wilayah Kecamatan Imogiri. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik overlay atau tumpang susun (software Arc View 3.3) dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) luas perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Imogiri Tahun 2000-2010 adalah 2.728, 56 Ha atau 52, 54% dari total luas wilayah Kecamatan Imogiri (2) persebaran perubahan penggunaan lahan di Kecamatan Imogiri adalah di Desa Girirejo, hutan sejenis menjadi permukiman(23,93%), hutan sejenis menjadi tegalan(16,48%), sawah menjadi permukiman(8,50%); di Desa Imogiri, sawah menjadi permukiman(41,11%), permukiman menjadi sawah irigasi(16,08%), permukiman menjadi tegalan(2,26%); di Desa Karangtalun, sawah menjadi permukiman(30,39%), permukiman menjadi sawah irigasi(10,72%), sawah menjadi tubuh air(1,49%); di Desa Kebonagung, sawah menjadi permukiman 53,28ha (27,59%), permukiman menjadi sawah irigasi 33,27ha (17,23%), sawah menjadi kuburan/pemakaman 1,12ha (6,58%) di Desa Karangtengah, tegalan menjadi permukiman(21,38%), sawah menjadi permukiman(14,29%), tegalan menjadi sawah tadah hujan(6,21%); di Desa Sriharjo, sawah menjadi permukiman(13,88%), tegalan menjadi belukar(10,58%), tegalan menjadi permukiman(8,71%); di Desa Wukirsari, permukiman menjadi tegalan(11,51%), tegalan menjadi permukiman(11,18%), sawah menjadi permukiman(6,61%); di Desa Selopamioro, tegalan menjadi permukiman(10,84%), tegalan menjadi sawah tadah hujan(7,12%), sawah menjadi tegalan(4,93%); (3) kesesuaian penggunaan lahan di Kecamatan Imogiri tahun 2000-2010 berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bantul mengalami perubahan tingkat kesesuaian, pada tahun 2000 tingkat kesesuaian penggunaan lahan sebesar 72,96% sedangkan pada tahun 2010 tingkat kesesuaian penggunaan lahan sebesar 65,48%. Kata Kunci : perubahan penggunaan lahan, Rencana Tata Ruang Wilayah, kesesuaian penggunaan laha