Tujuan penelitian mengenai konflik antar etnis (Dayak-Madura) di Samalantan, Kalimantan Barat pada tahun 1996-1997 adalah dengan latar belakang masalah sebagai berikut: 1, mencari latar belakang terjadinya konflik antara etnis Dayak-Madura di Samalantan Kalimantan Barat pada tahun 19961997. 2, mencari informasi bagaimana tindakan pemerintah terhadap konflik antar etnis Dayak-Madura. 3, serta menjelaskan bagaimana dampak konflik antar etnis Dayak-Madura di Samalantan Kalimantan Barat pada tahun 1996-1997. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode sejarah kritis menurut Kuntowijoyo. Dengan itu penulis mengambil langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pemilihan Topik, kegiatan awal yang akan dikaji oleh penuli...
Konflik atas tanah hak ulayat masyarakat adat dengan perusahaan perkebunan sawit masih sering terja...
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi konflik antara etnis Melayu dan etnis ...
Artikel ini membahas tentang cendekiawan muslim yang menghasilkan karya tulis berupa buku, ertikel, ...
Tujuan penelitian mengenai konflik antar etnis (Dayak-Madura) di Samalantan, Kalimantan Barat pada ...
Tujuan penelitian mengenai konflik antar etnis (Dayak-Madura) di Samalantan, Kalimantan Barat pada t...
Etnis Madura tidak kembali kedaerah asalnya ada dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal fakto...
Konflik antar etnis Dayak-Madura di Kalimantan Barat tercatat sudah terjadi sebelas kali pada rentan...
Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman suku bangsa dan agama. Keragaman ini menjadikan ...
Latar belakang sebagai negara multietnik bisa menjadi kelebihan tersendiri sekaligus potensi konflik...
Skripsi ini berjudul “Peristiwa Mangkok Merah (Konflik Dayak Dengan Etnis Tionghoa Di Kalimantan Bar...
The Dayak’s social distance for Madurese ethnic are needed for restored social harmony of intereth...
Junjung Sumpah menjunjung adat, bumi di pijak adat di junjung, mana kala kita sedarah, saling menja...
INTISARI Tesis ini menggambarkan fenomena tentang konflik etnis di Kalimantan Barat. Ada beberapa ko...
Kerusuhan yang terjadi di banyak kota di Indonesia pada masa akhir Orde Baru menjadi perhatian yang ...
Kerusuhan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang terjadi pada tahun 1999 merupakan salah satu b...
Konflik atas tanah hak ulayat masyarakat adat dengan perusahaan perkebunan sawit masih sering terja...
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi konflik antara etnis Melayu dan etnis ...
Artikel ini membahas tentang cendekiawan muslim yang menghasilkan karya tulis berupa buku, ertikel, ...
Tujuan penelitian mengenai konflik antar etnis (Dayak-Madura) di Samalantan, Kalimantan Barat pada ...
Tujuan penelitian mengenai konflik antar etnis (Dayak-Madura) di Samalantan, Kalimantan Barat pada t...
Etnis Madura tidak kembali kedaerah asalnya ada dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal fakto...
Konflik antar etnis Dayak-Madura di Kalimantan Barat tercatat sudah terjadi sebelas kali pada rentan...
Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman suku bangsa dan agama. Keragaman ini menjadikan ...
Latar belakang sebagai negara multietnik bisa menjadi kelebihan tersendiri sekaligus potensi konflik...
Skripsi ini berjudul “Peristiwa Mangkok Merah (Konflik Dayak Dengan Etnis Tionghoa Di Kalimantan Bar...
The Dayak’s social distance for Madurese ethnic are needed for restored social harmony of intereth...
Junjung Sumpah menjunjung adat, bumi di pijak adat di junjung, mana kala kita sedarah, saling menja...
INTISARI Tesis ini menggambarkan fenomena tentang konflik etnis di Kalimantan Barat. Ada beberapa ko...
Kerusuhan yang terjadi di banyak kota di Indonesia pada masa akhir Orde Baru menjadi perhatian yang ...
Kerusuhan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang terjadi pada tahun 1999 merupakan salah satu b...
Konflik atas tanah hak ulayat masyarakat adat dengan perusahaan perkebunan sawit masih sering terja...
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi konflik antara etnis Melayu dan etnis ...
Artikel ini membahas tentang cendekiawan muslim yang menghasilkan karya tulis berupa buku, ertikel, ...