Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul Dalam Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Bleberan Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Gunungkidul dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata di Desa Wisata Bleberan, Playen, Gunungkidul dan hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pemerintah daerah Kabupaten Gunungkidul dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan desa wisata di Desa Wisata Bleberan, Playen, Gunungkidul. Di samping itu untuk mengetahui Upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul untuk memperkecil hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Desa Wisata Bleberan, Playen, Gunungkidul. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini ditentukan secara purposive. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Bleberan, Ketua dan anggota Pengelola dan Masyarakat Desa Bleberan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik crosschek data. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis induktif, dengan tahapan reduksi data, display data, pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberdayan masyarakat di Desa Wisata Bleberan telah terlaksana dengan baik. Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 5 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan dengan kegiatan-kegiatan antara lain: Pelatihan pengelolaan Desa Wisata, pelatihan pemandu, pengadaan alat kesenian, pelatihan pemaketan wisata, pelatihan home stay, pelatihan kuliner dan pengadaaan perlengkapan SAR. Hambatan yang dihadapi dalam Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul antara lain: Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan parwisata, pemandu kurang percaya diri, kurangnya pengetahuan untuk membuat satu paket wisata, rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai pengembangan home stay, masyarakat belum kreatif dalam pembuatan olahan khas Desa Wisata Bleberan, pengunaan peralatan SAR masih kurang. Upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul untuk memperkecil hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pemberdayaan antara lain: Melakukan studi banding ke Desa Wisata Ngelanggeran. mengadakan pelatihan, mengadakan pelatihan tentang pemaketan wisata, melakukan pelatihan kuliner, mengadakan pelatihan penggunaan alat sablon. Mengadakan pelatihan dengan Tim SAR DIY. Kata kunci : pelaksanaan kebijakan, pemberdayaan masyarakat, pengembangan, desa wisata blebera