PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 SUKOREJO KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2011/2012

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara: (1) prestasi belajar kimia antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share dan peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode ceramah, jika pengetahuan awal peserta didik dikendalikan secara statistik, (2) motivasi belajar kimia peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran, (3) motivasi belajar kimia peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode ceramah sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran, (4) motivasi belajar kimia antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share dan peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode ceramah. Populasi penelitian ini yaitu peserta didik kelas X semester II SMA Negeri 1 Sukorejo tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 187 peserta didik yang dibagi menjadi 5 kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive cluster sampling. Sampel penelitian ini adalah 73 peserta didik yang dibagi menjadi 2 kelas, yaitu 38 peserta didik kelas Think Pair and Share dan 35 peserta didik kelas metode ceramah. Persyaratan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji-t sama subjek, uji-t beda subjek dan uji anakova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar kimia antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share dan peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode ceramah, jika pengetahuan awal peserta didik dikendalikan secara statistik dengan nilai F0 = 40,309 dan p = 0,000, prestasi belajar kimia peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share lebih tinggi dari peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode ceramah (2) ada perbedaan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar kimia peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran dengan nilai t0 = -6,881 dan p = 0,000, (3) ada perbedaan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar kimia peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode ceramah sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran dengan nilai t0 = -8,457 dan p = 0,000, (4) ada perbedaan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar kimia antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share dan peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode ceramah dengan nilai t0 = 2,068 dan p = 0,040, motivasi belajar kimia peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share lebih tinggi dari peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode ceramah