PERBANDINGAN PENERAPAN MEDIA VISUAL DAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN KIMIA KELAS X DI SMA NEGERI 5 MAGELANG TAHUN AJARAN 2010/2011

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya (1) perbedaan yang signifikan pada motivasi belajar kimia peserta didik yang menggunakan media visual sebelum dan sesudah proses pembelajaran, (2) perbedaan yang signifikan pada motivasi belajar kimia peserta didik yang menggunakan media audio visual sebelum dan sesudah proses pembelajaran, (3) perbedaan motivasi belajar kimia peserta didik antara peserta yang mengikuti pembelajaran menggunakan media visual dan yang mengikuti pembelajaran menggunakan media audio visual, (4) perbedaan prestasi belajar kimia peserta didik antara peserta yang mengikuti pembelajaran menggunakan media visual dan yang mengikuti pembelajaran menggunakan media audio visual. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang menggunakan desain penelitian dua faktor, dua sampel dan satu faktor dengan pengamatan ulang. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X semester 2 SMA Negeri 5 Magelang tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri dari 7 kelas. Sampel berjumlah 65 peserta didik diambil dengan teknik purposive sampling yaitu memilih kelas eksperimen berdasarkan pada nilai ulangan kimia kelas X semester 1 yang sepadan. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas visual dan kelas audio visual. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi untuk memperoleh data pengetahuan awal kimia, metode pemberian angket untuk memperoleh data motivasi belajar kimia, dan metode tes untuk memperoleh data prestasi belajar kimia. Analisis data penelitian menggunakan uji anava, uji-t sama subjek, uji-t beda subjek yang sebelumnya dilakukan uji persyaratan analisis statistik yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada perbedaan motivasi belajar kimia peserta didik yang menggunakan media visual sebelum dan sesudah proses pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit tetapi tidak secara signifikan, ada perbedaan motivasi belajar kimia peserta didik yang menggunakan media audio visual sebelum dan sesudah proses pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit tetapi tidak secara signifikan, tidak ada perbedaan motivasi belajar kimia peserta didik antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran kimia dengan media visual dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan media audio visual secara signifikan dan ada perbedaan prestasi belajar kimia peserta didik antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran kimia dengan media visual dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran kimia dengan media audio visual secara signifikan