KEMAMPUAN ADSORPSI ZEOLIT TERAKTIVASI HCl TERHADAP KANDUNGAN FOSFOR DALAM URIN MANUSIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fosfor sebelum dan sesudah diberi zeolit yang teraktivasi maupun tak teraktivasi, mengetahui pengaruh variasi massa zeolit dan penambahan MgO terhadap kandungan fosfor dalam urin manusia. Subjek penelitian ini adalah urin manusia, dan objeknya adalah kemampuan adsorpsi zeolit terhadap kandungan fosfor dalam urin manusia. Sebanyak 2000 mL urin yang sebelumnya telah didinginkan pada suhu 8°C selama 3 hari, dibagi menjadi 20 bagian masing-masing 50 mL dan dimasukkan ke dalam botol tertutup, kemudian ditambahkan zeolit sesuai dengan variasi massa dan disimpan selama 72 jam sambil sekali-kali digojok. Pengendapan struvite dilakukan dengan penambahan 0,1 gram MgO untuk setiap variasi massa zeolit. Aktivasi zeolit dengan aktivator HCl dan kalsinasi pada suhu 400° C. Variasi massa zeolit yang digunakan adalah 0; 0,5 ; 1,0 ; 2,0 dan 4,0 gram. Persentase fosfor yang teradsorpsi (daya adsorpsi zeolit) dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Karaktersisasi zeolit menggunakan spektrofotometer IR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan fosfor dalam urin manusia sebelum diberi zeolit yaitu 0,902 % dan sesudah diberi zeolit yaitu 0,068 %. Kemampuan adsorpsi zeolit untuk zeolit tak teraktivasi dan zeolit teraktivasi untuk variasi massa 0,5 ; 1,0 ; 2,0 dan 4,0 gram berturut-turut adalah 0,484 %, 0,355 %, 0,123 %, 0,013 % dan setelah ditambah zeolit teraktivasi berturut-turut adalah 0,128 %, 0,053 %, 0,012 %, 0,0022 %. Persentase kemampuan adsorpsi optimum didapatkan pada penambahan 0,5 gram zeolit yaitu 0,484% untuk zeolit tak teraktivasi dan 0,128 % untuk zeolit teraktivasi. Penambahan MgO menyebabkan fosfor yang terserap dalam zeolit semakin berkurang. Kata kunci : urin, fosfor dan kemampuan adsorpsi