PENGARUH VARIASI RASIO MOL SINAMALDEHIDA-ASETON PADA SINTESIS 6-FENIL-3,5-HEKSADIEN-2-ON MENGGUNAKAN METODE MAOS (Microwave Assist Organic Synthesis

Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis senyawa sinamalaseton dari senyawa sinamaldehida dan aseton menggunakan katalis NaOH melalui metode MAOS, mengetahui pengaruh variasi rasio mol sinamaldehida-aseton pada sintesis senyawa sinamalaseton yang dihasilkan, dan menentukan rasio mol sinamaldehida-aseton yang memberikan hasil rendemen maksimal. Sintesis senyawa sinamalaseton dilakukan melalui reaksi kondensasi aldol silang dalam suasana basa antara sinamaldehida dan aseton dengan rasio mol 1:1, 1:5, 1:10, 1:15, dan 1:20. Alat yang digunakan dalam metode MAOS ini adalah microwave tipe SIGMATIC SMO-25SSG dengan waktu reaksi 120 detik. Produk hasil sintesis diidentifikasi menggunakan KLT, KLT scanner, FTIR dan 1H-NMR. Sintesis senyawa sinamalaseton menggunakan metode MAOS dibutuhkan waktu 120 detik. Variasi rasio mol sinamaldehida-aseton 1:1, 1:5, 1:10, 1:15, dan 1:20, menghasilkan rendemen sinamalaseton berturut-turut yaitu 7,269%; 29,810%; 54,530%; 22,443%; dan 9,411%. Rasio mol sinamaldehida-aseton (1:10) memiliki kemurnian 87,82% dan memberikan hasil rendemen maksimal yaitu 54,530%. Kata kunci: kondensasi aldol silang, MAOS, sinamalaseto