EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS ) DALAM PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 BLORA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita sekarang adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang ada selama ini ternyata hanya membuat siswa sangat terbebani dengan materi dan tugas yang diberikan oleh guru, sehingga siswa merasa bosan di dalam kelas. Dalam pembelajaran di kelas telah banyak pendekatan-pendekatan yang dilakukan oleh guru tetapi sampai saat ini belum mendapatkan hasil yang memuaskan, ini ditunjukkan dengan hasil-hasil ujian siswa baik ujian nasional maupun ujian sekolah serta keterampilan individu siswa itu sendiri. Dalam penelitian ini mencoba menerapkan metode pembelajaran kooperatif metode Student Teams Achievement Division. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar Kimia, antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode STAD dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran secara konvensional, jika pengetahuan awal kimia siswa dikendalikan secara statistik. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X semester 2 SMA Negeri 1 Blora tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 128 murid dan terbagi dalam 4 kelas. Sampel berjumlah 64 peserta didik yang terbagi dalam 2 kelas yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen (Al) dan kelas lainnya sebagai kelas kontrol (A2). Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data pengetahuan awal kimia, prestasi belajar kimia dan motivasi belajar kimia peserta didik. Adapun pengujian menggunakan analisis kovarian 1 jalur (anakova)dan ujit Berdasarkan hasil uji anakova analisis data diperoleh Fhitung = 4,229 pada p = 0.044, uji t memberikan hasil thitung = 2,3121 dan p = 0,028. Hal ini berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar kimia peserta didik yang mengikuti pembelajaran kimia menggunakan metode STAD dengan peserta didik yang tidak menggunakan metode pembelajaran STAD tetapi menggunakan pembelajaran kimia secara konvensional, jika pengetahuan awal kimia peserta didik dikendalikan secara statistik. Dengan demikian metode pembelajaran STAD efektif dapat meningkatkan prestasi belajar kimia peserta didik