EFEKTIVITAS PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2010/2011

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar kimia peserta didik SMA Negeri 1 Prambanan Klaten yang mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dan yang mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan konsep, 2) ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar kimia peserta didik SMA Negeri 1 Prambanan Klaten sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing, 3) ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar kimia peserta didik SMA Negeri 1 Prambanan Klaten yang mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dan yang mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan konsep, jika pengetahuan awal kimia peserta didik dikendalikan secara statistik. Berdasarkan tujuan, penelitian ini termasuk penelitian eksperimen, dengan desain satu faktor, dua sampel, dan satu kovariabel. Populasi dari penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Prambanan Klaten tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 264 orang yang terdiri dari 7 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas XF sebagai kelas eksperimen dan kelas XG sebagai kelas kontrol. Peningkatan motivasi belajar kimia peserta didik diukur menggunakan angket motivasi belajar kimia dan dianalisis menggunakan uji-t beda subjek dan uji-t sama subjek, sedangkan peningkatan prestasi belajar kimia peserta didik diukur menggunakan tes prestasi belajar yang telah divalidasi dan dianalisis menggunakan uji anakova. Hasil penelitian didapatkan besarnya uji-t beda subjek sebesar 0,067 dengan p=0,945 (p>0,05). Hal ini menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar kimia peserta didik SMA Negeri 1 Prambanan Klaten yang mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing dan yang mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan konsep. Besarnya uji-t sama subjek yaitu 6,043 dengan p= 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar kimia peserta didik SMA Negeri 1 Prambanan Klaten sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing. Besarnya hasil analisis uji Anakova satu jalur diperoleh harga F0=28,676 dengan p=0,000 (p