Latihan dan pembelajaran bagi anak tunarungu membutuhkan pendekatan serta metode yang tepat, sesuai dengan kebutuhan masing- masing anak. Aktivitas fisik dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kemampuan motorik kasar anak tunarungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan motorik kasar anak tunarungu di SLB B Karnnamanohara Sleman. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi guru dan orangtua murid dalam proses perkembangan gerak anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei dengan teknik tes. Populasi penelitian ini adalah siswa SLB B Karnnamanohara Sleman yang berjumlah 30 siswa. Sample diambil secara Purposive...