Pengaruh Self-Regulated Learning, Gaya Belajar, dan Pola Asuh Orangtua terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kejuruan Siswa SMK Se-Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh self-regulated learning terhadap prestasi belajar mata pelajaran kejuruan; (2) pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran kejuruan; (3) pengaruh pola asuh orangtua terhadap prestasi belajar mata pelajaran kejuruan; (4) pengaruh self-regulated learning, gaya belajar, dan pola asuh orangtua terhadap prestasi belajar mata pelajaran kejuruan; (5) kondisi SMK se-Kecamatan Weru ditinjau dari self-regulated learning, gaya belajar, dan pola asuh orangtua. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Penelitian ini dilaksanakan pada empat SMK se-Kecamatan Weru. Populasi pada penelitian ini sebanyak 717 siswa dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 256 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Data diperoleh dengan angket yang telah memenuhi validitas dan reliabelitas dan dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan expert judgment dan rumus product moment, sedangkan uji reliabelitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji coba instrumen dalam penelitian ini dilakukan pada 30 responden yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh yang signifikan antara self-regulated learning terhadap prestasi belajar mata pelajaran kejuruan. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien antara variabel self-regulated learning sebesar 0,656 dan memberikan sumbangan efektif sebesar 15,881% dan sumbangan relatif 50,264%; (2) ada pengaruh yang signifikan antara gaya belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran kejuruan. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien antara variabel gaya belajar sebesar 0,530 dan memberikan sumbangan efektif sebesar 8,155 % dan sumbangan relatif 25,810%; (3) ada pengaruh yang signifikan antara pola asuh orangtua terhadap prestasi belajar mata pelajaran kejuruan. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien antara variabel sebesar 0,568 dan memberikan sumbangan efektif sebesar 7,559% dan sumbangan relatif 23,926%; (4) ada pengaruh yang signifikan antara self-regulated learning, gaya belajar, dan pola asuh orangtua terhadap prestasi belajar mata pelajaran kejuruan. Hal tesebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi regresi berganda sebesar 38,798. Selain itu self-regulated learning memberikan pengaruh sebesar 15,881%, gaya belajar 8,155%, dan pola asuh orangtua 7,559% terhadap prestasi belajar mata pelajaran kejuruan; (5) kondisi self regulated learning, gaya belajar, dan pola asuh orangtua siswa SMK se-Kecamatan Weru masih dalam kategori rendah