Model Latihan Keterampilan Gerak Pencak Silat Anak Usia 9-12 Tahun

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model latihan keterampilan gerak pencak silat anak usia 9-12 tahun yang di dalamnya terdapat aspek kognitif, afektif dan sikomotor yang disesuaikan dengan karakteristik anak dan olahraga pencak silat. Model yang dikembangkan diharapkan dapat mempermudah pelatih dalam menyampaikan materi yang sesuai dengan kebutuhan anak. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan mengadaptasi langkah-langkah penelitian pengembangan dari Borg & Gall (1983: 775), (1) pengumpulan informasi, (2) analisis hasil informasi, (3) pengembangan produk awal, (4) validasi ahli dan revisi tahap 1, (5) ujicoba skala kecil dan revisi, (6) ujicoba skala besar dan revisi tahap 2, (7) produk final. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap anak Tapak Suci SD N 1 Padokan dan Tapak Suci SD Muhamadiyah Demangan. Uji coba skala besar dilakukan terhadap anak Pagar Nusa Sleman, Pagar Nusa Kota Yogyakarta yang berlatih di SD N Demangan, Persatuan Hati Bantul. Semua perguruan yang menjadi subyek coba anak yang berumur 9-12 tahun. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu,(1) wawancara, (2) skala nilai, (3) pedoman observasi model, (4) pedoman keefektifan model. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan diskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan sebuah buku pedoman latihan keterampilan gerak pencak silat anak usia 9-12 tahun serta dikemas dalam CD. Isi dari hasil produk di dalamnya terdapat 6 model latihan, (1) kucing dan tikus, (2) bentengan, (3) gobak sodor, (4) jala ikan, (5) berburu burung, (7) elang dan anak ayam. Hasil penilaian ahli materi terhadap produk bahwa model sesuai dengan karakteristik anak usia 9-12 tahun serta kebutuhan dalam olahraga pencak silat. Para ahli menyimpulkan bahwa di dalam model terdapat aspek kognitif, afektif dan psikomotor, sehingga model layak dan efektif untuk digunaka