Asesmen Instalatur Listrik Berbasis Kebutuhan Industri Jasa Konstruksi Ketenagalistrikan

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengidentifikasi konstruk kinerja instalatur listrik industri jasa konstruksi ketenagalistrikan, (2) mengetahui indikator-indikator asesmen instalatur listrik industri jasa konstruksi ketenagalistrikan, (3) menghasilkan asesmen instalatur listrik jasa konstruksi ketenagalistrikan, dan (4) menghasilkan instrumen asesmen instalatur listrik industri jasa konstruksi ketenagalistrikan yang digunakan oleh penanggung jawab teknik (PJT) dan Direktur perusahaan industri jasa konstruksi ketenagalistrikan. Penelitian Asesmen Instalatur Listrik Industri Jasa Konstruksi Ketenagalistrikan (AILIS) dikembangkan melalui tiga tahap, yaitu: desain atau perencanaan, pengembangan, ujicoba terbatas, dan ujicoba diperluas (implementasi). Tahap desain atau perencanaan meliputi: kegiatan prasurvei, studi hasil-hasil penelitian, analisis masalah, analisis kinerja instalatur listrik, penyusunan draft AILIS, dan validasi melalui pakar dan pengguna. Kegiatan tahap pengembangan meliputi: ujicoba terbatas, validasi konten, uji reliabilitas, uji validitas, evaluasi, dan revisi. Ujicoba diperluas (implementasi) meliputi: ujicoba, evaluasi, revisi, dan disiminasi. Subjek ujicoba adalah 210 responden, yang terdiri dari 101 direktur dan 109 PJT perusahaan industri usaha jasa konstruksi ketenagalistrikan di Provinsi Sumatera Barat. Untuk menjaring data yang diperlukan, peneliti menggunakan instrumen berupa angket dan lembar observasi. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menganalisis data ujicoba terbatas dan ujicoba diperluas. Confirmatory Factor Analysis (CFA) digunakan untuk konfirmasi atau validasi AILIS. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan bantuan software LISREL 8.80 for Windows by Jöreskog & Sörbom (2005). AILIS yang memenuhi standar (kriteria): 1) chi-square 0,05, dan 3) Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) < 0,05. Hasil penelitian menyimpulkan sebagai berikut. 1) AILIS sangat baik untuk mengakses tenaga kerja instalatur listrik di industi usaha jasa konstruksi ketenagalistrikan. Hal ini didasarkan pada hasil koefisien validitas konten Aiken’s V oleh para pakar dan pengguna adalah 0,929 dan 0,976 atau valid. Koefisien reliabilitas inter-rater (ICC) oleh para pakar dan pengguna dengan nilai koefisien ICC adalah 0,811 dan 0,847 atau reliabel. 2) AILIS menunjukkan adanya kesesuaian antara konsep teoretis AILIS dengan data lapangan yang dianalisis dengan program software LISREL 8.80 for Windows, yang menghasilkan AILIS yang fit dengan nilai chi-square 0,05,dan RMSEA = 0,026 < 0,05