Perbandingan Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Problem Posing dan Problem-Based Learning Ditinjau dari Prestasi Belajar, Kemampuan Berpikir Kreatif, dan Minat Belajar Matematika Siswa SMP Kelas VIII

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membandingkan keefektifan pendekatan problem posing dan problem-based learning ditinjau dari (a) prestasi, (b) kemampuan berpikir kreatif, dan (c) minat belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang populasinya mencakup siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Banguntapan yang berjumlah enam kelas. Dari enam kelas tersebut, kelas VIII E dan VIII F terpilih secara acak sebagai sampel. Selanjutnya kedua kelas yang terpilih diambil secara acak untuk memilih kelas yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2. Kelas VIII E sebagai kelompok eksperimen 1 diberikan pembelajaran dengan pendekatan problem posing. Kelas VIII F sebagai kelompok eksperimen 2 diberikan pembelajaran dengan pendekatan problem-based learning. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan non tes sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi soal tes prestasi belajar matematika, soal tes kemampuan berpikir kreatif, dan angket minat belajar siswa. Koefisien reliabilitas instrumen tes prestasi 0,02; tes kemampuan berpikir kreatif 0,11; dan angket minat belajar siswa 0,89. Untuk melihat keefektifan dari pembelajaran problem posing maupun pembelajaran problem-based learning yang ditinjau dari tes prestasi belajar matematika, tes kemampuan berpikir kreatif, dan angket minat belajar siswa menggunakan uji satu proporsi. Selanjutnya untuk membandingkan keunggulan antara kelas problem posing dan kelas problem-based learning menggunakan uji dua proporsi. Hasil penelitian pada taraf signifikan 5%, menunjukkan bahwa: 1) pembelajaran dengan pendekatan problem posing dan problem-based learning efektif ditinjau dari (a) prestasi, (b) kemampuan berpikir kreatif, dan (c) minat belajar matematika; 2) pembelajaran dengan pendekatan problem-based learning tidak lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan problem posing ditinjau dari prestasi, kemampuan berpikir kreatif dan minat belajar matematika sisw