Keefektifan Penggunaan Alat Peraga Tradisional Ditinjau dari Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Matematika Anak Didik Sekolah Dasar pada Mata Pelajaran Matematika

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: (1) Mendeskripsikan keefektifan penggunaan alat peraga tradisional ditinjau dari motivasi belajar dan prestasi belajar matematika anak didik, dan (2) Mengetahui apakah motivasi belajar dan prestasi belajar matematika anak didik yang diajar menggunakan alat peraga tradisional lebih baik daripada motivasi belajar dan prestasi belajar matematika anak didik yang diajar menggunakan alat peraga gambar. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak didik kelas IV dari 33 Sekolah Dasar (SD) yang ada di wilayah Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB Tahun Ajaran 2012-2013. Sampel dipilih sebanyak empat kelas dengan menggunakan judgment sampling dan simple random sampling, sehingga didapat dua kelompok kelas, yakni kelompok kelas dengan kategori prestasi “sangat baik”, dan kelompok kelas dengan kategori prestasi “baik”. Pada masing-masing kategori selanjutnya dipilih secara acak untuk menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan penggunaan alat peraga tradisional, dan kelas kontrol diberi perlakuan penggunaan alat peraga gambar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, tes, dan teknik angket. Teknik observasi dilakukan untuk mendapatkan informasi awal mengenai hal-hal yang berkaitan dengan populasi penelitian maupun tentang kelancaran proses pelaksanaan penelitian. Tes digunakan untuk mengetahui data tentang kesetaraan prestasi anak didik sebelum perlakuan dan untuk memperoleh data tentang keadaan anak didik dalam hal tingkat penguasaannya terhadap materi matematika setelah adanya perlakuan. Teknik angket digunakan untuk memperoleh data tentang motivasi belajar matematika anak didik sebelum dan setelah mendapat perlakuan. Instrumen penelitian terdiri atas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Tes Prestasi, dan Angket Motivasi. Bukti validitas instrumen dilakukan dengan cara expert judgment. Sedangkan estimasi reliabilitas instrumen tes menggunakan rumusan KR-20 dan Instrumen motivasi belajar menggunakan rumusan KR-21. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Analisis Varians (ANAVA), kemudian dilanjutkan dengan Uji Post Hoc teknik uji Tukey dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan alat peraga tradisional efektif dalam meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar matematika anak didik. (2) Motivasi belajar dan prestasi belajar matematika anak didik yang diajar menggunakan alat peraga tradisional lebih baik daripada motivasi belajar dan prestasi belajar anak didik yang diajar menggunakan alat peraga gambar