Pengaruh Pemberian Masalah Terbuka dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Pembelajaran Langsung terhadap Kemampuan Penalaran dan Berpikir Kreatif Matematis Siswa MTs

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pengaruh pemberian masalah terbuka dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan penalaran dan kemampuan berpikir kreatif matematis, (2) pengaruh pemberian masalah terbuka dalam pembelajaran langsung terhadap kemampuan penalaran dan kemampuan berpikir kreatif matematis, dan (3) keunggulan pemberian masalah terbuka dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD dari pemberian masalah terbuka dalam pembelajaran langsung kaitannya dengan kemampuan penalaran dan berpikir kreatif matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII dari lima MTs di Kecamatan Tawangharjo dan empat MTs di Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan. Dua sekolah secara acak ditentukan sebagai sampel. Sekolah yang dijadikan sampel adalah MTs Nuril Huda Tarub di Kecamatan Tawangharjo dan MTs Fathul Ulum Pandanarum di Kecamatan Gabus. Secara acak, dari masing-masing sekolah diambil satu kelas, yaitu kelas VIIA di MTs Nuril Huda Tarub yang diberi perlakuan berupa pemberian masalah terbuka dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas VIIC di MTs Fathul Ulum Pandanarum yang diberi perlakuan berupa pemberian masalah terbuka dalam pembelajaran langsung. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa tes uraian untuk mengukur kemampuan penalaran dan berpikir kreatif matematis. Validitas tes ditentukan dengan validitas isi dengan menggunakan expert judgement. Reliabilitas pre-test dan post-test untuk kemampuan penalaran dan kemampuan berpikir kreatif matematis berturut-turut adalah 0,824; 0,751 dan 0,784; 0,672. Data dianalisis menggunakan one sample t test untuk menentukan ada tidaknya pengaruh perlakuan terhadap variabel terikat dan uji Manova dengan rumus T2 Hotteling, dan uji t dengan kriteria Bonferroni untuk menentukan perlakuan yang lebih unggul. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pemberian masalah terbuka dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh terhadap kemampuan penalaran dan berpikir kreatif matematis, (2) pemberian masalah terbuka dalam pembelajaran langsung berpengaruh terhadap kemampuan penalaran dan berpikir kreatif matematis, (3) pemberian masalah terbuka dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD memiliki pengaruh yang sama dengan pemberian masalah terbuka dalam pembelajaran langsung ditinjau dari kemampuan penalaran, dan (4) pemberian masalah terbuka dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih unggul dari pada pemberian masalah terbuka dalam pembelajaran langsung ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matemati