Studi Kesiapan Guru dalam Proses Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Saintifik pada Implementasi Kurikulum 2013 di Bantul

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru dalam proses pembelajaran IPA dengan pendekatan saintifik pada implementasi Kurikulum 2013. Kesiapan guru dalam proses pembelajaran IPA meliputi: (1) kesiapan perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) penilaian dengan pendekatan saintifik pada implementasi Kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi model kesenjangan. Populasi penelitian ini adalah 12 guru IPA kelas VII di Kabupaten Bantul yang telah menerapkan Kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, dan review dokumen. Wawancara dan angket dilakukan untuk mendapatkan data tentang: (1) kesiapan dokumen pembelajaran (RPP), (2) hambatan guru dalam memperoleh dokumen tentang Kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik, (3) wawasan guru tentang kurikulum 2013, (4) wawasan guru tentang pemahaman pembelajaran IPA dengan pendekatan saintifik, (5) hambatan dalam menyusun RPP IPA dengan pendekatan Saintifik, (6) upaya guru dalam meningkatkan pemahaman proses pembelajaran IPA dengan pendekatan saintifik, (7) pemahaman guru tentang penilaian otentik, (8) hambatan guru dalam merencanakan penilaian otentik, (9) upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan pemahaman guru tentang penilaian otentik. Rivew dokumen dilakukan untuk mengetahui kesesuaian RPP guru dengan Permendikbud nomor 81 A tahun 2013. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Rasch dengan aplikasi Winstep. Kesiapan guru dikategorikan ke dalam 5 area yaitu tidak siap (1), kurang siap (2) sedang (3), siap (4), sangat siap (5). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum: (1) kesiapan perencanaan guru menunjukkan bahwa dari segi kualitas dan kuantitas banyaknya responden yang berada pada area sedang dan siap hampir sama dibandingkan dengan responden yang berada pada area siap dan sangat siap, (2) kesiapan pelaksanaan guru menunjukkan bahwa secara kualitatif atau kemampuan guru sebagian besar berada pada area siap dan sangat siap, secara kuantitatif atau jumlah berada pada area sedang dan siap, (3) kesiapan penilaian dari segi kualitas dan kuantitas menunjukkan kemungkinan sebagian besar responden berada pada area tidak siap dan kurang siap. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara kualitas dan kuantitas kesiapan guru dalam proses pembelajaran IPA dengan pendekatan saintifik pada implementasi Kurikulum 2013 di Kabupaten Bantul sebagian besar berada pada area sedang dan sia