Pengaruh Penerapan Model Kooperatif Think, Pair, and Share dengan Pendekatan Guided Inquiry Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar Peserta Didik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model kooperatif think, pair and share dengan pendekatan guided inquiry terhadap: 1) keterampilan proses sains peserta didik, 2) motivasi belajar peserta didik, 3) keterampilan proses sains dan motivasi belajar secara bersamaan. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan menggunakan desain nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X di SMAN 2 Sleman. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, sehingga diperoleh dua kelas yang dijadikan sampel penelitian. Kelompok eksperimen diberi perlakuan menggunakan model kooperatif think, pair and share dengan pendekatan guided inquiry dan kelompok kontrol diberikan perlakuan dengan metode diskusi informasi. Data dikumpulkan melalui observasi, tes dan angket. Tes dan observasi digunakan untuk mengetahui keterampilan proses sains pesera didik dan angket digunakan untuk melihat motivasi belajar peserta didik. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji multivariat dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas diterapkan model kooperatif think, pair, and share dengan pendekatan guided inquiry dan kelas yang diajarkan dengan metode diskusi informasi pada: 1) keterampilan proses sains, 2) motivasi belajar peserta didik, 3) keterampilan proses sains dan motivasi belajar peserta didik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif think, pair, and share dengan pendekatan guided inquiry mempengaruhi keterampilan proses sains dan motivasi belajar peserta didik