Pengembangan LKS Kimia Berbasis Environmental Problem Solving untuk Meningkatkan Kreativitas dan Motivasi Belajar Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kualitas LKS kimia berbasis environmental problem solving hasil pengembangan sebagai media siswa kelas XI IPA MAN Yogyakarta III pada pembelajaran kimia dan 2) perbedaan kreativitas dan motivasi belajar siswa kelas XI IPA MAN Yogyakarta III antara kelompok yang menggunakan LKS kimia berbasis environmental problem solving dengan kelompok yang tidak menggunakan LKS kimia berbasis environmental problem solving. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Pengembangan dilakukan dengan mengacu pada model 4-D yang ditemukan oleh Thiagarajan meliputi define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Penilaian produk dilakukan oleh 3 orang ahli materi meliputi format LKS, isi LKS, dan manfaat dan kegunaan LKS, 3 orang ahli media meliputi bahasa dan tulisan dan ilustrasi dan tata letak gambar, 5 orang guru kimia dan 3 orang teman sejawat yang meliputi format LKS, isi LKS, manfaat dan kegunaan LKS, bahasa dan tulisan, dan ilustrasi dan tata letak gambar. Subjek uji coba produk adalah siswa kelas XI IPA MAN Yogyakarta III dengan rincian 10 siswa untuk uji coba terbatas, dan 19 siswa untuk uji coba lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, lembar observasi, dan tes (pretes dan postes). Teknik Analisis data menggunakan MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kualitas LKS kimia berbasis environmental problem solving hasil pengembangan sebagai media pembelajaran siswa kelas XI IPA MAN Yogyakarta III berdasarkan penilaian oleh ahli materi, ahli media, guru kimia, dan teman sejawat serta respon siswa termasuk dalam kategori baik dan 2) terdapat perbedaan kreativitas dan motivasi belajar siswa kelas XI IPA MAN Yogyakarta III antara kelompok yang menggunakan LKS kimia berbasis environmental problem solving dengan kelompok yang tidak menggunakan LKS kimia berbasis environmental problem solvin