Pembelajaran Model STS Berbantuan Media untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS di SMP N 3 Leksono Wonosobo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPS pada siswa kelas VIII-A SMP N 3 Leksono Wonosobo melalui pembelajaran model STS berbantuan media, (2) mendapatkan bukti peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPS pada siswa kelas VIII-A SMP N 3 Leksono Wonosobo, setelah diimplementasikan pembelajaran model STS berbantuan media. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classrrom action research) menggunakan desain Kemmis& Taggart. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII-A SMP N 3 Leksono tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 31 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, dan tes. Teknik observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran model STS berbantuan media. Teknik angket untuk mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran STS berbantuan media. teknik tes digunakan untuk memperoleh hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus. Siklus pertama mengunakan metode presentasi, diskusi inkuiri, dan problem solving dengan bantuan media powerpoint. Siklus kedua menggunakan metode presentasi, diskusi, inkuiri, kooperatif berpasangan, dan problem solving dengan bantuan media powerpoint yang dipadukan dengan peta konsep. Siklus ketiga mengunakan metode presentasi, diskusi, inkuiri, kooperatif berpasangan, dan problem solving dengan bantuan media powerpoint yang dipadukan dengan peta konsep serta kartu soal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) ada peningkatan aktivitas siswa pada pembelajaran model STS berbantuan media. Pada siklus I aktivitas siswa 69,44; siklus II 80,11; dan siklus III 88,03, (2) ada peningkatan sikap siswa pada pembelajaran model STS berbantuan media. Pada siklus I sikap siswa 81,24; siklus II 82,63; dan siklus III 84,83, (3) ada peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa pada pembelajaran model STS berbantuan media. Pada siklus I ketuntasan belajar siswa 61,29%; siklus II 67,74%; dan siklus III 83,33%