ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA BANGUN DATAR SEGIEMPAT

PRATIWI, ANANDA BELLA. 2020. Analisis Kemampuan Pemahaman Matematis Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Cerita Bangun Datar Segiempat. Skripsi. Pendidikan Matematika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan bagaimanakah kesalahan yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita bangun datar segiempat ditinjau dari kemampuan pemahaman matematis peserta didik, (2) untuk mendeskripsikan apa saja faktor-faktor penyebab peserta didik melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita bangun datar segiempat ditinjau dari kemampuan pemahaman matematis peserta didik, (3) untuk mendeskripsikan apa saja jenis-jenis kesalahan yan dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita bangun datar segiempat ditinjau dari kemampuan pemahaman matematis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Pemalang. Subjek diambil 6 peserta didik dari 2 subjek dengan kemampuan pemahaman matematis tinggi, 2 subjek dengan kemampuan pemahaman matematis sedang dan 2 subjek dengan kemampuan pemahaman matematis rendah. Indikator kemampuan pemahaman matematis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Mengidentifikasi dan membuat contoh dan bukan contoh, (2) Menerjemahkan dan menafsirkan makna simbol, tabel, diagram, gambar, grafik serta kalimat matematis, (3) Memahami dan menerapkan ide matematis, (4) Membuat suatu perkiraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan yang sering dilakukan peserta didik adalah tidak menuliskan apa yang diketahui dalam soal terlebih dahulu. Penyebab kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal belum dapat diketahui secara detail dikarenakan situasi pembelajaran akibat pandemi virus Corona. Jenis-jenis kesalahan yang sering dilakukan peserta didik adalah kesalahan interpretasi bahasa, kesalahan konsep dan kesalahan teknis