KAJIAN BUSANA PADA RELIEF CANDI PANATARAN SEBAGAI SITUS PENINGGALAN KERAJAAN MAJAPAHIT MELALUI PENDEKATAN ARKEOLOGI SENI

Skripsi: Jurusan Kriya Seni/Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji Busana pada Relief Cerita Candi Panataran. Penelitian dirumuskan dalam dua pertanyaan: (1) Bagaimana busana ditampilkan dalam relief Candi Penataran? (2) Bagaimana mendiskripsikan busana-busana yang ditampilkan dalam relief tersebut dengan pendekatan arkeologi seni? Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan strategi dan bentuk pendekatan arkeologi seni. Metode dan pendekatan tersebut untuk mengetahui dan memahami aspek arkeologis maupun seni yang terkandung dalam relief cerita Candi Panataran yang berhubungan dengan busana. Lokasi penelitian dilakukan di Candi Panataran Blitar, Musium Trowulan dan Kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur. Hasil dari penelitian adalah sebagai berikut: (1) Mengetahui bagaimana busana yang ditampilkan pada relief Candi Panataran, sesuuai dengan penggolongan busana yang dikenakan. (2) Deskripsi busana yang mengacu pada teori gabungan idealistik dan materialistik menampilkan ilustrasi dari gambaran busana sesuai dengan kondisi relief dan cerita yang terkandung di dalamnya. Konsep-konsep cerita tersebut dapat memberi sumbangan besar daripada busana yang dikenakan para tokohnya. Busana dideskripsikan sesuai dengan data-data pasti seperti, naskah-naskan kuno yang berkaitan dengan busana tersebut dan acuuan terbesar dari pengklasifikasian busana pada relief Candi Panataran adalah dengan mengacu pada Ikonografi Hindu, dimana kebudayaan India yang menyebarkan agama dan kepercayaan pada masa candi ini difungsikan membawa pengaruh juga pada busana yang dikenakan. Untuk masalah yang dikaji, masih merupakan permukaan awal yang dapat dilanjutkan pada penelitian yang lebih mendalam