EKSTRAKSI PIGMEN MERAH DARI KAYU SECANG DAN PENGARUH PENAMBAHAN HIDROKUINON UNTUK APLIKASI CAT AKRILIK

Telah dilakukan penelitian ekstraksi pigmen merah dari kayu secang dan pengaruh penambahan hidrokuinon untuk aplikasi cat akrilik. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan pewarna sintetis dan menggantikannya dengan bahan-bahan zat warna alam. Tujuan khusus dari penelitian iniadalah untuk mengetahui pengaruh penambahan hidrokuinon pada saat proses ekstraksi dan evaporasi bahan alami kayu secang. Proses ekstraksi maserasi terhadap kayu secang dilakukan pada pH 4, 7dan 9 dalam waktu 3 jam, dan pemindaiannya menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Setelah proses ekstraksi didapatkan kekentalan larutan (brix) 12%, selanjutnya dilakukan penambahan hidrokuinon pada saat evaporasi dengan variasi penambahan 1%, 2% dan 3% dari berat sampel ekstraksi, ekstraksi selanjutnya dilakukan pemindaian menggunakan UV-Vis dan FTIR. Hasil proses evaporasi didapatkan kekentalan larutan (brix) sebesar 30%, penambahan dilakukan pada bahan cat akrilik dan dilakukan uji pengolesan. Hasil ekstraksi yang menghasilkan warna merahdan yang memenuhi panjang gelombang serapan warna merah pada pH 9 diperoleh panjang gelombang setiap jamnya 539; 539; 541 nm. Hasil optimum didapat pada penambahan hidrokuinon 1% dengan panjang gelombang di brix 12% yaitu 542nm dan brix 30% yaitu 540nm. Penambahan hidrokuinon diharapkanagar warna yang didapat lebih cerah.Hasil FT-IR didapat gugus fungsi yang tidak jauh berbeda pada hasil ekstraksi kayu secang dengan dan tanpa penambahan hidrokuinon. Gugus fungsi dari pigment kayu secang yang teridentifikasi yaitu C=C alkena, OH alkohol dan OH ikatan hidrogen.Berdasarkan dari penelitian ini, hasil maksimum diperoleh pada penambahan 1% hidrokuinon pada saat evaporasi