HUBUNGAN ANTARA REGULASI DIRI DAN KOMUNIKASI INTER-PERSONAL DALAM KELUARGA DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA REMAJA PENGGUNA GAME ONLINE DI KECAMATAN BANJARSARI SURAKARTA

Prokrastinasi akademik adalah perilaku menunda, mengesampingan, menangguhkan dan memperlamakan suatu tugas yang berhubungan dengan kegiatan dan pekerjaan akademik yang dapat menimbulkan perasaan tak nyaman berupa kecemasan, kegelisahan dan kegagalan seseorang dalam menghadapi kehadiran teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara regulasi diri dan komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan prokrastinasi akademik; (2) Hubungan antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik; (3) Hubungan antara komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan prokrastinasi akademik. Populasi penelitian ini yaitu pemain game online di warnet-warnet wilayah Kecamatan Banjarsari Surakarta. Penelitian ini menggunakan teknik purposive incidental sampling, yaitu bentuk sampling dengan pemilihan kelompok subjek yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu yang dipandang memiliki keterkaitan dengan ciri-ciri dari populasi yang diketahui sebelumnya (purposive) dan subjek yang akan dijadikan sebagai anggota sampel adalah subjek yang kebetulan dijumpai di tempat tertentu (incidental). Skala yang digunakan yaitu skala prokrastinasi akademik dengan daya beda aitem 0,738 - 0,904 dan reliabilitas 0,988; skala regulasi diri dengan daya beda aitem 0,500 - 0,871. dan reliabilitas 0,937; skala komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan daya beda aitem 0,422 - 0,845 dan reliabilitas 0,973. Berdasarkan analisis regresi berganda, terdapat hubungan yang signifikan antara antara regulasi diri dan komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan prokrastinasi akademik (Fhitung = 55,33; p = 0,000). Secara parsial, terdapat hubungan negatif yang signifikan regulasi diri dengan prokrastinasi akademik (rx1y= -0,737; p = 0,000). Kemudian, terdapat hubungan negatif yang signifikan antara komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan prokrastinasi akademik, dengan (rx2y = -0,591; p = 0,000). Nilai R² (R square) sebesar 0,543, memiliki arti bahwa prokrastinasi akademik dipengaruhi secara serentak oleh regulasi diri dan komunikasi interpersonal dalam keluarga sebesar 54,3 % pada penelitian ini