Kampung Vertikal Kalianyar dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku

Perancangan Kampung Vertikal Kalianyar dilatarbelakangi oleh data dan fakta terkait Kota Jakarta serta isu sebagai kota yang memiliki permasalahan kepadatan penduduk. Kota Jakarta bukanlah satu-satunya kota yang memiliki permasalahan kepadatan penduduk, hampir seluruh kota di Indonesia memiliki permasalahan serupa dilatar belakangi oleh dominasi arus urbanisasi yang mengakibatkan tingginya jumlah penduduk di perkotaan. Kebanyakan dari permasalahan kepadatan penduduk menimbulkan masalah rusaknya struktur tata ruang kota yang diakibatkan oleh munculnya slum area atau area kumuh di beberapa titik perkotaan termasuk Kota Jakarta. Kampung menjadi salah satu bentuk permukiman yang banyak terletak di slum area dan tidak memperhatikan struktur tata ruang kota dengan baik. Masalah Kampung Kalianyar adalah kondisinya sebagai salah satu permukiman padat penduduk di wilayah Kota Jakarta yang memiliki struktur tata ruang buruk. Di sisi lain, sebagai permukiman penduduk, Kampung Kalianyar memiliki nilai dan karakter tersendiri yang terbentuk dari beberapa hal, salah satunya adalah rasa kebersamaan dengan kesamaan strata sosial. Masalah kepadatan penduduk di Kota Jakarta telah coba diselesaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan program rumah susun guna mewadahi permukiman padat, namun hal tersebut dinilai kurang optimal karena karakter penghuni rumah susun tidak diwadahi di dalamnya. Hal inilah yang menjadi tujuan Kampung Vertikal Kalianyar dengan dasar Arsitektur Perilaku sebagai pendekatan desain guna mewadahi karakter Kampung Kalianyar dengan metode pengamatan dan pemetaan (mapping) yang dilakukan langsung di Kampung Kalianyar untuk diaplikasikan ke dalam wujud baru bernama Kampung Vertikal Kalianyar. Hasil dari analisis melalui pengamatan dan pemetaan akan ditransformasikan dalam wadah baru berupa Kampung Vertikal Kalianyar di mana mampu mewadahi seluruh karakter serta perilaku dari Kampung Kalianyar seperti kehidupan di ruang jalan yang selama ini menjadi karakter dan nilai sosial warga Kampung Kalianyar serta keberadaan unit industri dan komersial rumahan yang tersebar di seluruh lantai. Kata Kunci: Arsitektur Perilaku, Kampung, Kampung Kalianyar, Kepadatan Penduduk, Ruang Jala