Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Annona muricata L. Terhadap Morfologi Normal Spermatozoa Mus musculus yang Dipapar Asap Rokok

Pendahuluan. Stress oksidatif di testis akibat paparan asap rokok menyebabkan kerusakan morfologi spermatozoa. Biji buah sirsak (Annona muricata L.) mengandung superoxide dismutase (SOD), katalase, vitamin C dan vitamin E, dan antioksidan lain yang dapat melindungi spermatozoa dari radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak dan peningkatan dosis dari biji sirsak terhadap morfologi spermatozoa mencit (Mus musculus) yang dipapar asap rokok. Metode. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan the post test only controlled group design. Sampel adalah 30 ekor mencit Swiss Webster berusia 2-3 bulan dengan berat ±20 gram yang dibagi ke dalam 5 kelompok dan diambil secara incidental sampling. Kelompok Kontrol (KK) dan Kelompok Induksi (KI) diberi akuades. Ekstrak biji sirsak diberikan pada Kelompok Perlakuan (KP): KP1 (14 mg/ 20 g BB/ hari); KP2 (14 mg/ 20 g BB/ hari), dan KP3 (14 mg/ 20 g BB/ hari). KI dan KP diberi paparan sebatang asap rokok sekali dalam sehari. Semua perlakuan diberikan selama 14 hari. Pada hari ke- 15 mencit dikorbankan dan epididimis kiri mencit dibuat suspensi lalu dijadikan sediaan apus dengan pengecatan hematoksilin eosin (HE). Data dianalisis menggunakan Kruskal Wallis (α = 0,05). Hasil. Terjadi peningkatan spermatozoa dengan morfologi normal dibandingkan KK (41 ± 11,15) pada KP1 (46 ± 13,80) dan KP2 (50,17 ± 7,39), lalu menurun pada KP3 (41,67 ± 9,91). Hasil dari Kruskal Wallis menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna (p= 0,462). Kesimpulan. Ekstrak biji buah sirsak (Annona muricata L.) dapat meningkatkan jumlah spermatozoa dengan morfologi normal mencit (Mus musculus) meskipun belum memberikan perbedaan yang bermakna secara statistik. Kata Kunci: biji sirsak, morfologi, asap roko