Pengaruh Formalisasi Pedagang Kaki Lima Ke Toko Modern Terhadap Komponen Kesejahteraan Pedagang di Kota Surakarta

Formalisasi pedagang kaki lima ke toko modern merupakan kebijakan pemerintah Kota Surakarta dalam memberdayakan, mengelola dan menertibkan pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di sekitar toko modern dengan tujuan utama yaitu peningkatan kesejahteraan pedagang. Namun terdapat isu dilapangan bahwa kebijakan formalisasi ternyata belum mampu memenuhi keinginan para pedagang yang berdampak pada kesejahteraan pedagang dikarenakan beberapa hal yakni pembatasan jumlah variasi jenis barang dagangan dan jumlah uang sewa yang harus dibayarkan setiap bulannya oleh pedagang besarnya ditentukan sepihak oleh toko modern saja. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh formalisasi pedagang kaki lima ke toko modern terhadap komponen kesejahteraan pedagang di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formalisasi PKL ke toko modern terhadap komponen kesejahteraan pedagang di Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan teknik analisis regresi. Berdasarkan analisis yang dilakukan, hasil yang diperoleh adalah formalisasi PKL ke toko modern berpengaruh terhadap komponen kesejahteraan pedagang yakni terbagi atas berpengaruh kuat, sedang dan lemah. Nilai koefisien regresi untuk semua variabel formalisasi PKL adalah bernilai positif yang menunjukkan bahwa apabila variabel formalisasi PKL meningkat maka nilai komponen kesejahteraan pedagang juga akan meningkat. Sehingga dapat disimpulkan agar tujuan formalisasi pedagang kaki lima di Surakarta dapat tercapai yakni peningkatan kesejahteraan, terlebih dahulu pemerintah Kota Surakarta memperbaiki komponen formalisasi pedagang kaki limanya. Kata Kunci: Formalisasi, Pedagang Kaki Lima, Kesejahteraan Pedagan