FORMULASI DAN KARAKTERISASI EDIBLE FILM BERBASIS SEMI-REFINED IOTA CARRAGEENAN DENGAN INKORPORASI MINYAK ATSIRI KAYU MANIS DAN APLIKASI COATING PADA UDANG KUPAS SELAMA PENYIMPANAN

Tujuan dari penelitian ini adalah : a) mengetahui pengaruh konsentrasi plasticizer sorbitol dan gliserol terhadap sifat fisik, mekanik, dan barrier edible film iota karaginan., b) mengetahui pengaruh penambahan minyak atsiri kayu manis terhadap sifat fisik, mekanik, dan barrier edible film iota karaginan, c) mengetahui pengaruh aplikasi edible coating iota-karaginan dengan inkorporasi minyak atsiri kayu manis terhadap karakteristik kimia dan total mikroba pada udang kupas selama penyimpanan dibandingkan dengan edible coating iota karaginan (tanpa inkorporasi minyak atsiri kayu manis) dan udang kupas kontrol (tanpa aplikasi edible coating). Penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan yaitu formulasi dan karakterisasi edible film iota karaginan dengan plasticizer sorbitol dan gliserol. Sedangkan penelitian utama terdiri dari formulasi dan karakterisasi edible film iota karaginan dengan formula plasticizer terpilih dan inkorporasi minyak atsiri kayu manis; serta aplikasi edible coating iota karaginan formula terpilih pada udang kupas selama penyimpanan. Hasil penelitian mendapatkan formula terpilih : a) edible film iota karaginan dengan plasticizer sorbitol 0,5% (v/v) memiliki karakteristik ketebalan 0,055 mm, tensile strength 11,12 MPa, elongasi 21,14%, dan WVTR 21,68 gram/jam.m2; b) edible film iota karaginan dengan plasticizer gliserol 0,5% (v/v) memiliki karakteristik ketebalan 0,071 mm, tensile strength 9,80 MPa, elongasi 33,84%, dan WVTR 31,05 gram/jam.m2; c) edible film iota karaginan dengan plasticizer sorbitol 0,5% (v/v) dan inkorporasi minyak atsiri kayu manis 1,0% (v/v) memiliki karakteristik ketebalan 0,060 mm, tensile strength 22,99 MPa, elongasi 9,50%, dan WVTR 23,61 gram/jam.m2; d) edible film iota karaginan dengan plasticizer gliserol 0,5% (v/v) dan inkorporasi minyak atsiri kayu manis 1,0% (v/v) memiliki karakteristik ketebalan 0,062 mm, tensile strength 13,29 MPa, elongasi 26,78%, dan WVTR 29,30 gram/jam.m2. Aplikasi coating iota karaginan dengan inkorporasi minyak atsiri kayu manis pada udang kupas selama penyimpanan (4±2oC) tidak menunjukkan hasil nilai TPC dan pH yang berbeda nyata dengan udang kontrol dan udang coating iota karaginan (tanpa inkorporasi minyak atsiri kayu manis), namun berpengaruh pada nilai TVBN yang lebih rendah dibandingkan dengan udang kontrol dan udang coating iota karaginan (tanpa inkorporasi minyak atsiri kayu manis)