KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG DENGAN HIV-AIDS (ODHA)

Sampai saat ini masih banyak ditemukan adanya stigma negatif yang dibubuhkan kepada Orang dengan HIV-AIDS (ODHA) yang akhirnya mengakibatkan tak sedikit dari mereka harus menerima perlakuan yang kurang baik dari masyarakat di sekitar mereka. ODHA seakan menjadi kaum yang termarginalkan. Sedangkan di sisi lain, ODHA ingin kehadiran mereka diterima dengan baik di dalam masyarakat dan mereka dapat menerima hak dan kewajiban mereka sebagai anggota dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal yang dilakukan antara ODHA dengan masyarakat di Kota Surakarta dalam upaya agar ODHA dapat menjalin interaksi sosial dengan masyarakat di Kota Surakarta. Tak hanya itu saja, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat ODHA dalam upaya menjalin interaksi sosial yang bersifat positif dengan masyarakat di Kota Surakarta melalui komunikasi interpersonal. Penelitian yang mengambil lokasi di wilayah Kota Surakarta menerapkan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mengedepankan hasil wawancara dan observasi secara langsung sebagai data utama yang disajikan. Pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan melibatkan 9 responden diantaranya : 4 ODHA, 3 tokoh masyarakat dari 3 kecamatan yang berbeda di wilayah Kota Surakarta, Pengurus Program dan Monev KPA Surakarta, dan Ketua KDS Solo Plus sekaligus MK Mitra Alam. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa dalam melakukan komunikasi interpersonal dengan masyarakat di Kota Surakarta, ODHA memusatkan perhatian untuk mewujudkan beberapa hal yang dapat membuat komunikasi interpersonal yang mereka jalin akan berjalan dengan baik seperti dengan membangun kepercayaan, menjalin keterbukaan, membangun empati, menciptakan sikap saling mendukung, menciptakan sikap positif, menjalin kesetaraan, dan pembukaan diri. Peneliti juga menemukan bahwa dengan membangun komunikasi interpersonal, ODHA dapat memenuhi kebutuhan mereka, diantaranya adalah kebutuhan jasmani, kebutuhan keamanan/keselamatan, kebutuhan sosial dimana di dalamnya termasuk kebutuhan untuk memiliki interaksi sosial yang positif dengan masyarakat kota Surakarta, kebutuhan akan penghargaan, dan kebutuhan akan aktualisasi diri. *Kata kunci : Analisis Deskriptif, Komunikasi Interpersonal, ODHA, Interaksi Sosial, Surakart