PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL GUNUNG MERBABU SEBAGAI KONSERVASI REKREKAN (Presbytis fredericae)

Saeful Hidayat A.131308007. 2013. Pengelolaan Taman Nasional Gunung Merbabu Sebagai Upaya Konservasi Rekrekan (Presbytis fredericae). TESIS Pembimbing I : Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, M.Si; Pembimbing II : Dr. Prabang Setyono, M.Si. Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret, Surakarta ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian tentang konservasi terhadap Rekrekan (Presbytis fredericae) di Taman Nasional Gunung Merbabu. Rekrekan dipilih sebagai obyek penelitian karena rekrekan adalah salah satu satwa endemik di Taman Nasional Gunung Merbabu yang dilindungi undang-undang dan telah mengalami/menghadapi segala kepunahan. Jenis primata ini perlu diprioritaskan untuk diteliti karena jenis ini tergolong langka dan endemik dengan habitat terbatas hanya ditemukan pada lokasi tertentu saja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar penurunan rekrekan, faktor apa yang menyebabkan penurunan, jumlah vegetasi pada habitat rekrekan dan mengetahui peran serta masyarakat terhadap pengelolaan habitat rekrekan di Taman Nasional Gunung Merbabu Metode penelitian pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi jenis pakan rekrekan secara langsung dan tidak langsung serta perjumpaan terhadap rekrekan (Presbytis fredericae), pengumpulan data dengan menggunakan metode garis transek (Line transect) dan pengamatan terkonsentrasi (Connscentration count). Pengamatan dilaksanakan pada bulan November hingga Desember 2014. Analisis vegetasi mengunakan perhitungan Indeks Nilai Penting, dan untuk menegtahui Keragaman Jenis Menggunakan Indeks Shanon-Wiener. Hasil pengamatan teridentifikasi 3 kelompok rekrekan yaitu di blok Dok cilik 6 ekor, blok tulangan 4 ekor dan blok pandean 5 ekor dan terdapat 6 jenis tumbuhan pakan rekrekan dari 9 jenis tumbuhan dilokasi penelitian. Jenis Kesowo (Engelhardia serrata) merupakan pakan rekrekan yang dominan, rekrekan hanya memakan bagian daun mudanya saja. Jenis Kemlandingan gunung (Albizzia Montana) dan Akasia dekuren (Acacia decurrens) sangat disukai terutama bagian pucuk daun muda, bunga dan biji. Dilihat dari indeks keanekaragaman jenis (indeks Shannon-Wieners) tingkat keanekaragaman rendah dan kestabilan komunitas rendah. Perbedaan ini dipengaruhi oleh faktor alam (kebakaran hutan), kondisi geologi tanah dan perbedaan waktu (musim). Kata Kunci : Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb), Rekrekan (Presbytis fredericae), Indeks Nilai Penting (INP), Indeks Shanon-Wiener Saeful Hidayat A.131308007. Management of National Park of Mount Merbabu as an Effort of Conserving Rekrekan (Presbytis fredericae). Thesis: Advisor: Prof. Dr. Ir. MTh. Sri Budiastuti, Co-advisor: Dr. Prabang Setyono, M.Si. The Graduate Program in Environmental Science, Sebelas Maret University, Surakarta 2015 ABSTRACT This research studies the conservation of Rekrekan (Presbytis fredericae) in the National Park of Mount Merbabu. Rekrekan is chosen as the object of research because it is an endemic animal in the National Park of Mount Merbabu, which is protected by the existing laws and regulations and which experiences/ encounters extinction. This primate type is primarily prioritized to be studied because it is rare and endemic with limited habitat, which is merely found in certain locations. The objectives of this research are to investigate how much of Rekrekan decreases, what factors decrease of vegetation in the habitat of Rekrekan, and what is the role of community in the Rekrekan’s habitat management in the National Park of Mount Merbabu. The research collections of the data were done through direct and indirect identifications of types of feed and encounters with the Rekrekan (Presbytis fredericae), line transect, and concentration count. The observation was done from November to December 2014. The data of vegetations were analyzed by using the Importance Value Index, and the variety of types of feed was analyzed by using the Shanon-Wiener’s Index. The result of observation shows that there are 3 groups of Rekrekan, namely: 6 Rekrekans in Block Dok Cilik, 4 Rekrekans in Block Tulangan, and 5 Rekrekans in Block Pandean. In addition, there are 6 types of feed out of 9 types of trees at the location of research. Kesowo (Engelhardia serrata)is most dominant feed. Rekrekan only consume its young leaves. Then it is followed by Kemlandingan Gunung (Albizzia Montana), and Akasia dekuren (Acacia decurrens) respectively. Rekrekan likes eating their shoots, flowers, and seeds. Viewed from the variety of feed based on the Shannon-Wieners’s Index, the variety level and community stability are low. The difference is due to the natural factor (forest fire), geological condition of land, and time difference (season). Keywords: National Park of Mount Merbabu Rekrekan (Presbytis fredericae), Importance Value Index, Shannon-Wiener’s Inde