Populasi Wereng Batang Coklat (Nilaparvata Lugens Stal.) Koloni Klaten Pada Beberapa Varietas Padi

Padi merupakan tanaman pangan utama bagi masyarakat Indonesia. Wereng batang coklat adalah merupakan hama yang sering menyerang padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi wereng batang coklat koloni Klaten pada beberapa varietas padi. Penelitian dilakukan di rumah kassa, Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Klaten pada bulan Oktober 2014 sampai Mei 2015. Varietas padi yang digunakan, yaitu Pandanwangi, Situbagendit, Rojolele, Rojopusur, IR64, Ciherang, dan Membramo diulang lima kali. Data dianalisis secara deskriptif dengan bantuan tabel dan grafik, serta menggunakan analisis ragam (Anova) dengan uji F taraf 5%, dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kematian imago wereng batang coklat (F0) paling awal 4 hari setelah infestasi (HSI) pada varietas IR64, sedangkan paling lama 12 HSI pada varietas Rojolele. Populasi nimfa wereng batang coklat (F1) paling tinggi pada varietas Membramo, yaitu 347,6 ekor/rumpun dengan puncak populasi 19 HSI. Kematian nimfa wereng batang coklat (F1) paling tinggi pada varietas Membramo, yaitu 104 ekor/rumpun dengan puncak kematian 21 HSI. Populasi imago wereng batang coklat (F1) paling tinggi pada varietas Membramo, yaitu 126,6 ekor/rumpun dengan puncak populasi 26 HSI. Kematian imago wereng batang coklat (F1) paling cepat pada varietas Rojolele, karena semua tanaman mengalami kematian. Jenis imago wereng batang coklat, yaitu makroptera (sayap panjang). Populasi wereng batang coklat dari yang terendah, yaitu varietas IR64, Situbagendit, Pandanwangi, Rojopusur, Ciherang, Membramo, dan Rojolele. Kata kunci: Varietas padi, wereng batang coklat, populasi wereng batang cokla